Meet Aunt 👩

240 31 4
                                    

Pukul 07.00 KST.

Pagi yang indah menyambut kembali keluarga Kim di kediamannya. Seperti biasa, Hyeyoon bangun lebih awal untuk memasak sarapan. Setelah itu, ia berangkat ke lokasi syuting. Hari ini, Hyeyoon akan hadir dalam drama *True Beauty* sebagai Eun Dan Oh bersama rekan kerjanya, Lee Jae Wook untuk mendukung sahabatnya, Moon Ga Young.

"Yeobo..." panggil Hyeyoon pada Rowoon, suaminya itu.

"Eungh?" Rowoon setengah terbangun melihat Hyeyoon yang sudah berpakaian rapi.

"Aku pergi dulu."

"Oh? Kau ada jadwal syuting hari ini?" Rowoon akhirnya beranjak dari tempat tidur.

"Ne."

Rowoon memeluk istrinya itu lebih dulu. Lalu, menciumnya.

Cup...

"Aku pergi dulu. Jaga anak-anak!"

"Arraseo. Hati-hati di jalan!"

Setelah melihat Hyeyoon pergi, Rowoon kembali ke kamarnya dan tertidur.

*~~~*

Dua jam lamanya, akhirnya Haroo terbangun. Haroo beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya. Ia melihat keadaan sekitar. Terlihat sepi.

"Eomma..." Haroo berjalan ke kamar kedua orang tuanya itu. Ia masuk perlahan dan hanya terlihat ayahnya yang sedang tertidur. "Appa?"

"Eungh?" Rowoon terbangun lagi setelah Haroo memanggilnya. "Haroo-ah? Kau sudah bangun? Tidurmu nyenyak?"

"Ne."

"Kemarilah."

Haroo mendekat ke arah ayahnya itu.

"Oh? Dimana eomma?"

"Eomma harus bekerja hari ini."

"Appa tidak bekerja hari ini?"

"Appa akan berangkat nanti."

"Appa... aku lapar."

"Kau lapar? Kau ingin makan apa?"

"Donat!"

"Donat? Itu hanya cemilan. Kau harus makan nasi dulu. Appa akan buatkan pasta untukmu. Kau suka pasta bukan?"

"Ne."

"Cium appa dulu."

Cup...

"Ayo, keluar..."

*~~~*

Sementara Rowoon memasak, Haroo sibuk bermain sendiri dengan mainannya.

"Appa, janji akan memberikanku donat kan?"

"Arraseo. Appa akan membelikanmu donat jika kau menuruti perkataan appa."

"Ne..."

Hari ini, Rowoon memasak pasta.

*Interview*

"Akhir-akhir ini, Haroo sulit untuk makan. Dia mulai memilih-milih makanan dan dia lebih suka cemilan daripada makan nasi. Dia selalu meminta cemilan sebelum makan. Aku takut kalau itu mengganggu kesehatannya. Aku memilih untuk memberikan cemilannya setelah makan."

"Apakah cara itu efektif?"

"Itu hanya berhasil satu kali saja karena dia terus saja meminta cemilan. Lalu, aku selalu mengatakan padanya untuk menuruti perkataanku terlebih dahulu sebelum mendapat cemilan. Mungkin, dia merasa bosan dengan menu biasa. Maka dari itu, aku memasak pasta sebagai pengganti nasi."

The Return Of Superman ~ Rowoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang