BAB 8

1.8K 346 68
                                    

Sapuan angin senja menerbangkan rambut mereka berdua, yang tengah berada di atap sebuah gedung terbengkalai, persis di seberang gedung yang menjadi target operasi mereka. Lisa sibuk merakit Barrett M82 yang Jimin berikan, ia memasang peredam pada ujungnya dan menyiapkan beberapa amunisi cadangan di samping kanannya.

Ia melirik Jungkook yang tengah mengamati gedung itu lewat teropong binokular

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia melirik Jungkook yang tengah mengamati gedung itu lewat teropong binokular. Lelaki itu terlihat bergumam sambil memikirkan sesuatu, "satu, dua, empat, delapan, tiga belas." Pandangan Jungkook kemudian mengarah ke bawah gedung. "Dua puluh lima, yang terlihat di bawah hanya dua puluh lima orang."

"Apa kita tetap akan bergerak sesuai rencana?"

Jungkook mengangguk, "kau habisi yang berada di lantai atas. Aku akan urus bagian bawah." Titah Jungkook, ia melepas lensa binokuler itu dan meletakkannya sembarang. Kemudian ia mengeluarkan beberapa handgun, granat asap, juga sebuah pisau kecil yang akan dia gunakan ketika terdesak dari dalam tas yang sama, dengan senjata yang Lisa rakit tadi.

"Hanya itu yang akan kau bawa?" Lisa menatapnya tak percaya, ketika Jungkook mengambil dua handgun yang ia selipkan di pinggang, granat asap pada kantung rompi anti pelurunya dan pisau kecil di sepatu bootnya.

Lelaki itu mengangkat pandangannya pada Lisa, "terus kau mau aku bawa apa? Bazzoka?" Tanyanya malas, jelas-jelas mereka harus bergerak tanpa merebut perhatian sekitar. Meski komplek kumuh ini cenderung sepi, bukan berarti tidak ada orang.

"Maksudku, kau akan melawan puluhan orang itu sendiri?" Lisa menghela napasnya, "bagaimana jika jumlah mereka tidak seperti yang kita perhitungkan? Bagaimana kalau-"

"Aku adalah Jeon Jungkook, misi seperti ini sudah sering aku lalui! Kau ingat kata Nam Il? Patuhi aku!" Jungkook memberi Lisa pandangan marah.

Gadis itu mengangguk kemudian, dia kembali fokus pada senapannya yang sudah dalam kondisi siaga. Lisa tidak ingin bertengkar lagi, karena itu tanpa mengatakan apapun, dia hanya memperhatikan pergerakan musuh dari lensa Barrett M82 nya, sementara Jungkook pergi dari sana untuk memulai invasi langsung pada mereka.

Dari lensa, Lisa bisa melihat Jungkook yang sudah sampai di bawah dan mencoba membaca situasi, sebelum memasuki gedung dengan sebuah handgun di tangannya. Lisa mengaktifkan alat komunikasi yang ada di telinganya.

"Eagle?"

"Aku sudah di dalam."

DOR

Lisa mendengar tembakan pertama, lalu beberapa tembakan beruntun berikutnya. Itu kode dari Jungkook, sehingga ia kembali mengarahkan Barrett M82 nya pada lantai atas. Lisa mengambil napas dalam sebelum menarik pelatuk senapannya, dan melakukan pembunuhan pertamanya setelah mengunci jantung target.

[Republish]BLACK SPARROW [LIZKOOK][Full Chap PDF]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang