BAB 6

19 1 0
                                    

Selepas siap membuat penerangan untuk dua fail yang penuh dgn kertas ke pejabat Tuan Amir , aku berlari anak menuju ke lift .

" Adu hai . mesti Iwan dh tunggu lama kat bawah . " aku menekan butang 'G' lalu menunggu pintu lift terbuka

Ting !

Kaki aku berhenti dari memasuki lift yang sudah terbuka pintu nya apabila melihat seorang wanita yang berdiri seorang di lift .

"Ba-baju oren . yes , tu lah die " bisik hati kecil ku. 

" Encik ? "

Panggil satu suara di dlm lift . aku memandang tepat ke anak mata nya .

" Tak nak masuk lift ke ? saya nak cepat . " kata anak angkat Amir di dlm lift .

Aku baru nak melangkah sekali pintu lift tertutup .

" Ah shit !! " jerit ku tapi tidak kuat .

" Aku terlepas ! Bodo nya aku !! errr ! aku melepaskan geram di pejabat itu .

Untuk kali yang kedua , aku menekan butang 'G' di lift . pintu lift terbuka dan tiada sesiapa di dlm lift  .

" Haih . mcm mne aku boleh mengelamun ! " marah ku di dlm lift .

Sampai di bahagian G , aku masuk lalu mencari kelibat anak angkat Amir yang bernama " Clerine Lynn ".

Cari sane , cari sini tak jumpa last - last , balik isi perut .

" Bro ! asal lambat ? lebih 20 minit aku tunggu kau kat bawah ni dgn panas nye lagi . " sapa Iwan lalu memandu keluar dari syarikat tadi .

" Ish , tadi aku buat kerja 2 fail lepastu kena buat penerangan kat Amir tu ha . tu pasal lambat . " kata ku sambil memicit dahi .

" Kau aku call , tk angkat angkat . mne tak aku risau . ingat kan dh kena tangkap dgn Amir tu " usik Iwan lalu ketawa .

" Tak lah . kau call time aku buat penerangan kat die . aku tak sempat nak angkat lah Iwan . " balas ku dgn keluhan .

" Eh asal bro ? kau mcm tak okey je ni ? baru first kerja ni , asal ? " tnya Iwan sambil memandang aku dgn jalan raya bersilih ganti .

" Tadi aku jumpa dgn perempuan tu . " lafaz ku .

" siyes ? kat mne kau jumpa die ? " - Iwan

" Aku terserempak dgn die time aku nak balik turun pkai lift . kebetulan die ada dlm tu . then , aku tergamam tngok die . " kata ku sambil berpeluk tubuh .

" bro , tergamam ? die cantik sngt ke sampai kau tergamam ? heh , knpe kau tak masuk sekali dlm lift tu ? boleh lah kau korek sikit rahsia " kata Iwan sambil ketawa .

" tak bukan sbb die cantik atau pun tak cantik . sbb time tu aku terkejut . rasa mcm mulut aku kena kunci . aku baru nak masuk lift , tibe - tibe pintu lift tu tertutup pulak " kata ku .

" Lain kali lah try pancing . hari ni kau terlepas ikan lah . tk pe , hari ni aku belanja kau lunch . " kata Iwan sambil tersenyum suka .

Aku hnya mengangguk dgn kata - kata Iwan .
____________________________________

" Daddy , syarikat kite ade terima pekerja baru ke ? " tnya ku sebaik menghabis kan makanan di pinggan .

" Emmmm . ade , lelaki . knpe Lynn tnya ? " tnya daddy pula .

" Tkde lah . tadi mase nk turun lunch , Lynn terserempak dgn die dekat lift . muka pun dh jarang Lynn tngok mmg sah lah pekerja baru masuk . " kata ku lalu menghirup milo ais .

" ohh . Lynn ade bercakap borak dgn die tak ? ataupun die ade tegur Lynn tnya pasal kerja ? " tnya daddy .

" Emmm tkde pun . die mcm bisu . Lynn tnya die nak masuk lift ke tak , langsung tak jawab . die just pandang Lynn . tunggu pintu lift nak tutup baru nk masuk . " kata ku sambil membuat rolling eyes .

" Hahahahah . tergamam tngok anak daddy cantik sangat kot . " tawa daddy .

" Ish ape ni . " marah ku lalu menyambung menghirup milo ais.

" Okey dh . daddy nak keluar kejap . ade hal penting dgn klien . " pinta daddy sambil mengelap mulut nya dgn sapu tangan

" Okey . thanks dh teman Lynn lunch tghari ni . " kata ku sambil tersenyum

" welcome . and Lynn , jaga office  . " pesan daddy sebelum bangun meninggalkan aku .

" Okey . take care ! "

nasib baik aku ade kereta sendiri . Tak perlu susah kan daddy tumpang hantar pergi office .

Aku menghirup sehingga habis air Milo ais di gelas aku tadi lalu membuat pembayaran atas makanan aku dgn daddy tadi .

Aku menghulurkan dua keping not RM 20  kpda cashier lalu di hulurkan nya baki sebanyak RM 15 . 

Aku melangkah keluar dari restoran ingin menuju ke kereta yang tidak jauh dari restoran tadi .

" Hai "

Sapa seorng lelaki dari belakang membuat kan aku menoleh .

" Oh Hai . " balas ku sambil tersenyum manis .

" Awak Clerine Lynn right ?  And you are also anak kpda Tuan Amir ? " teka lelaki tadi sambil dtng menghampiri aku .

" Yes , I am . awak kenal saya ? kite ... pernah jumpa ke sebelum ni ?  " tnya ku pelik .

" Maybe kite tak pernah jumpa . but , saya kenal awak . " kata lelaki tadi .

" Mcm mne awak boleh kenal saya ? " tnya ku sambil tertawa .

" Emmm ade lah . oh ya , my name is Irwan Shah . Nice to meet you .  " kata lelaki tadi mesra sambil menghulurkan tangan nya. 

" Okey , nice to meet you too . " sambut ku sambil tersenyum .

" Aaa ni nak pergi mne ? dh lunch ? kalau belum , kite lunch same same " pelawa IRWAN sambil tersenyum .

" Aaa , it's okey . saya dh lunch dh tadi dgn daddy . " kata ku tersenyum .

" Okey . " kata Irwan

" Ha bro , sorry lambat . tadi aku cari fhone aku hilang . "

Tibe - tibe dtng pula seorang lelaki yang berpakaian kemas dgn rambut yang ditiup angin . ( pergh , mantap author buat cerita )

Dup dup dup dup

' jantung aku berdegup kencang . asal ni ' soal hati kecil ku .

" Eh tkpe . dh jumpa dh ? " tnya Irwan .

" Yeah " sahut lelaki tadi dan mata dia tertumpu kpda ku .

" Awak Adrian kan ? Pekerja baru dekat syarikat Amir Company tu ? " tnya ku seraya dpt mengecam wajah lelaki tadi .

" Aaa yes . " kata lelaki tadi sambil tersenyum memandang ku .

" Ohhh , nice to meet you hear . emmm kalau tkde ape - ape , saya gerak office dulu . " pinta ku lalu tersenyum kpda mereka berdua .

" Yeah aaa okey . drive safe ! " jerit Irwan kpda aku .

Aku masuk ke perut kereta lalu meletakkan beg tangan di sebelah tempat duduk .

" Ish , asal jantung aku berdegup kencang eh . " kata ku sendiri sambil menyentuh dada .

" Die lah yang aku jumpa depan lift tu . omaigod help me " bisik hati kecil ku .

Aku tidak menghiraukan semua tu lalu menghidupkan enjin .

DOUBLE CHAPTER FOR TODAY ( ꈍᴗꈍ) 🍭♥️
[ 19 / 12 / 2020 ]✅
SABTU 🍭♥️



The Prince With Pyscho Mind 🤴🏻Where stories live. Discover now