Hari ini mereka mulai menjalankan misinya. Untung hari ini hari minggu. Jadi mereka bisa gerak dari pagi.
"Okay hari ini loh hendel tuh cewek Kka. Terus Ari Aisyah Ashilla kalian pantau dari jauh okey"Ucap Azof.
"Siap Bang"Ucap Cakshill Arsyah. "Gue Sheila Vidi Haico kita ke kantor polisi sekarang buat ketemu sama Om Farhan"Ucap Azof.
"Okay sekarang pencar sesuai tugas masing masing"Ucap Vidi.Sementara dirumah kosong didekat hutan. Betrand disekap dengan tangan dan kakinya diikat.
"Eh bangun nih makanan loh"Ucap Key.
"Gak mau aku. Lepasin gak"Ucap Betrand.
"Lepasin gak akan. Sebelum om Narendra cabut tuntutannya dan sebelum Cakka jadi milik gue lagi. Gue gak akan lepasin loh"Ucap Key.
"Kakak jahat tahu gak. Om Farhan itu jahat gara gara dia mamaku meninggal"Ucap Betrand.
"Papa gue gak jahat sayang. Papa gue cuma licik. Sama seperti gue"Ucap Key dengan nada arogan.
"Lepasin Betrand"Ucap Betrand.
"Udah diam diam loh disini. Makan tuh. Tenang aja gue gak bakal nyakitin loh. Tapi gak janji sih. Kalau kakak loh main main sama gue. Gue juga gak ragu buat main main sama loh"Ucap Key sambil memegang dagu Betrand.Dering telpon Key bunyi. Dan ternyata Cakka yang menelponnya.
"Hallo sayang ada apa?. Kamu udah punya jawabannya"
"Loh cepatan ketaman anggrek sekarang gue tunggu"
"Okay gue kesana see you sayang""Loh tenang aja bentar lagi gue akan bebasin loh. Sekarang loh disini dulu gue mau ketemu abang loh dulu. Loh semua jagain dia awas sampai kabur"Ucap Key pada anak buahnya.
Sementara dikantor polisi. Kini Vidi Sheila Azof Haico tengah menemui Pak Farhan.
"Ngapain kalian kesini"Ucap Pak Farhan.
"Om kita butuh batuan om"Ucap Azof.
"Bantuan cih. Gak sudi saya bantu kalian"Ucap Pak Farhan.
"Terserah Om. Padhal kalau Om mau bantuin kita. Kita bakal bebasin Om"Ucap Vidi.
"Kalian mau bebasin saya"Ucap Pak Farhan.
"Iya. Tapi om harus bantuin kita"Ucap Haico.
"Bantuin apa"Ucap Pak Farhan.
"Om cukup ngomong sesuai kata yang akan kami kasih"Ucap Sheila.
"Okay...."Ucap Pak Farhan.Pak Farhan pun mengucap kata kata yang tertulis dikertas yang sudah mereka siapkan. Dan Vidi merekamnya secara diam diam.
"Nah dah selesai"Ucap Vidi.
"Makasih ya Om. Pak Polisi bawah bapak ini ke sel isolasi jangan biarkan satupun ada yang menemui dia"Ucap Azof.
"Baik... "Ucap Polisi.
"Kurang ajar kalian menjebak saya"Ucap Pak Farhan.
"Gimana om rasanya diboongin. Ini gak setimpal sama perbuatan Om dan anak Om"Ucap Haico.
"Awas ya kalian"Ucap Pak Farhan yang langsung dibawah polisi ke sel isolasi.
"Ya udah sekarang kita kerencana selanjutnya"Ucap Sheila.Ditaman Anggrek Cakka sedang menunggu Key datang. Ari Aisyah dan Ashilla tengah bersembunyi disemak semak yang tak jauh dari tempat Cakka menunggu Key.
"Hallo sayang. Maaf ya lama nunggunya"Ucap Key sambil memeluk Cakka.
"Apaan sih Key"Ucap Cakka melepaskan pelukan Key.
"Kamu kok gitu sih"Ucap Key manja.
"Eh sorry aku gak bermaksud jangan ngambek ya cantik"Ucap Cakka sok manis.
"Iya deh gak ngambek"Ucap Key.
"Mau minum gak Key. Aku beliin ya"Ucap Cakka.
"Gak usah. Aku udah bawa sendiri"Ucap Key.
"Ehm ya udah sini kamu senderan dibahu aku"Ucap Cakka.
"Beneran boleh"Ucap Key kesenangan.
"Ia sini"Ucap Cakka.
"Ah aku tahu kalau kamu tuh masih cinta aku kan. Duh makin sayang deh sama kamu"Ucap Key menyender kebahu Cakka.
"Key kamu tuh cantik banget loh kayak bidadari"Ucap Cakka sambil mengasih kode Ari untuk mendekat pada bangkunya.Ari mendekati Key dan Cakka diam diam. Dari belakang kursi Ari mengambil tas Key yang terletak dibelakang kursi. Ia mengambil HP Key diam diam. Sedangkan Cakka terus saja berusaha mengalihkan perhatian Key dengan seribu gombalannya. Tak lama Ari mengacungkan jempol pada Cakka untuk memberikan tanda bahwa ia berhasil menemukan sesuatu disana. Dan akhirnya ia kembali ketempat semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN TAKDIR (END)
Romance"Aku dan Kamu saling mencintai namun takdir tak mengizinkan kita bersama. Biarlah ini menjadi jalan cerita Kita"