Part 14

412 63 8
                                    

Cakka Shilla Haico Ari dan Aisyah sedang berkumpul dirumah Narendra mereka sedang memikirkan apa yang akan mereka tampilkan dan juga apa yang akan mereka pamerkan di pekan seni Minggu depan

"Kita ngapain ya sumpah bingung gue mau nampilin apa dan mau mamerkan hasil karya apa"Ucap Haico.
"Sama gue juga bingung"Ucap Ashilla.
"Hallo Everybody"Teriak Vidi dari arah pintu bersama Sheila dan Azof.
"Berisik..."Ucap Arsyah Cakshill Haico.
"Etdah kompak banget loh pada. Kenapa muka kaya jemuran belum diangkat"Ucap Vidi.
"Kita tuh lagi pusing mikirin pensi Minggu depan"Ucap Cakka.
"Emang bingung kenapa"Ucap Azof.
"Gini loh Bang. Kita tuh pada bingung nampilin apa terus mau mamerkan apa"Ucap Aisyah.
"Gitu aja bingung. Loh pada kan pada punya bakat sendiri sendiri"Ucap Azof.
"Iya sih Bang tapi gak yakin aja"Ucap Ari.
"Udah mending Cakka Shilla Nyanyi. Ari Nge-dj. Nah Haico Aisyah Modeling gitu aja"Ucap Sheila.
"Terus yang mau dipamerin apa nanti karya seninya?"Ucap Aisyah.
"Ehm gimana kalau loh mamerin lukisan aja Co?"Ucap Azof.
"Boleh sih Bang. Tapikan gue gak bisa lukis"Ucap Haico.
"Gue ajarin yuk"Ucap Azof menarik tangan Haico.
"Kita ngapain?"Ucap Ari.
"Gue sih udah tahu mau mamerin apa. Yuk Shill ikut aku"Ucap Cakka lalu menggandeng Ashilla pergi.
"Kita mau Mamerin apa Ri"Rengek Aisyah.
"Mana aku tahu"Ucap Ari.
"Ih kamu mah"Ucap Aisyah.
"Dah loh berdua mamerin hasil foto aja biar Sheila ajarin cara foto yang astetik"Ucap Vidi.
"Kok gue?"Ucap Sheila.
"Ya eloh kan jago fotografi tuh. Apa salahnya bantuin mereka"Ucap Vidi.
"Mau ya Kak Sheila"Ucap Aisyah memasang wajah puppy eyesnya.
"Iya ya udah sekarang loh berdua ikut gue ambil kamera dirumah. Loh ikut gue"Ucap Sheila menunjuk Vidi.
"Ngapain???. Ogah"Ucap Sheila.
"Heh gue kagak mau ya entar waktu gue ajarin mereka. Mereka asik uwu uwuan. Ogah gue jadi nyamuk"Ucap Sheila.
"Salah sendiri Jomblo"Ucap Vidi.
"Ngaca dong"Ucap Sheila.
"Udah ganteng kok"Ucap Vidi.
"Udah ah Ayuk Kak"Ucap Aisyah.

Sementara Betrand kini baru saja selesai dari Bimbelnya. Saat ia berjalan keluar tak sengaja ia menabrak seseorang.

"Aduh aduh sorry gak sengaja"Ucap Betrand mengulurkan tangannya.
"Loh Betrand"Ucap Seseorang Itu menerima uluran tangan Betrand.
"Anneth. Sorry ya Neth"Ucap Betrand.
"GPP kok Trand. Tadi Anneth aja yang kurang hati hati juga"Ucap Anneth.
"Anneth ngapain disini?"Ucap Betrand.
"Habis pulang Bimbel"Ucap Anneth.
"Loh Anneth bimbel disini juga. Betrand kok baru tahu"Ucap Betrand.
"Ya Trand. Anneth bimbel disini juga tapi biasanya Anneth ambil jam sore. Tapi berhubung sekarang mau ujian Mama nyuruh ambil jam pulang sekolah"Ucap Anneth.
"Kamu Bimbel hari apa Aja Neth"Ucap Betrand.
"Senin Rabu Jumat"Ucap Anneth.
"Nah kebetulan sama kayak aku. Besok kalau mau kesini bareng aja"Ucap Betrand.
"Ehm boleh biar gak sendirian berangkatnya"Ucap Anneth.
"Gimana kalau waktunya Bimbel kamu gak usah dijemput nanti biar aku yang anterin pulang"Ucap Betrand.
"Gak ngerepotin nanti Trand"Ucap Anneth.
"Buat kamu mah gak ada kata Repot"Ucap Betrand.
"Maksudnya?"Ucap Anneth.
"Eh gak Neth. Ya kan buat sahabat gak ada kata Repot"Ucap Betrand sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.
"Oh gitu"Ucap Anneth.
"Beli es krim yuk enak nih panas panas makan es krim"Ucap Betrand.
"Yuk..."Ucap Anneth.

Sementara Vidi Sheila Ari Aisyah lagi pilih objek foto.

"Syah coba loh pose"Ucap Sheila.
"Pose apa kak"Ucap Aisyah.
"Serah loh pokoknya pose aja"Ucap Sheila lalu mengarahkan kameranya ke Aisyah.

Ckrekkk...

CINTA DAN TAKDIR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang