Rara nazwa, seorang gadis abad 21 yg menjadi pembunuh no. 1 dinegara X. Mendengar kata pembunuh, hal pertama yang dipikirkan pastinya kejam dan begis, begitulah sifat Rara jika sedang berhadapan dengan para musuhnya.
Tak terbayangkan olehnya dikhian...
Saat kasim Li telah pergi, aku memutuskan untuk beristirahat sejenak.
' tidak lama lagi mereka pasti akan bertindak untuk menindasku. Aku penasaran, apa yang akan mereka lakukan? Ku harap kalian tidak membuatku bosan ' batinku merebahkan diri dikasur dan tertidur.
Saat aku membuka mata, hal pertama yang kulihat adalah taman dengan bunga lily yang tampak mulai bermekaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik" satu kata yang mendeskripsikan tempat ini.
"Hai..." sapa seorang gadis remaja berusia 16 tahun. Tunggu, 16 tahun?!
"Halo... apakah kau putri an Ji Ah?" Tanyaku sambil memperhatikannya
"Benar, tapi izinkan aku memperkenalkan diri"
"Namaku an Ji Ah, putri pertama kekaisaran china" ucapnya sambil tersenyum manis menatapku
"Benar benar putri yang anggun" gumamku pelan
"Namaku Rara nazwa" sambungku
"Aku akan langsung ke intinya saja, waktu tidak banyak. Setelah ini aku harus kembali ke tempat dimana aku seharusnya" ucapnya
"Rara, tolong bantu aku. Tolong dapatkan keadilan untukku dan bersihkan nama baikku. Tolong dapatkan kembali hakku, tolong jaga keluargaku. Meskipun mereka memperlakukan aku dengan buruk, itu bukan salah mereka. Mereka hanya dipengaruhi oleh pelaku yang sebenarnya, kumohon.." sambungnya menitikkan air mata dikalimat terakhir.
"Tenanglah, putri. Aku pasti akan membantu mu. Aku janji... Tapi apa kau tau pelaku yang sebenarnya, putri?" Tanyaku menatapnya dengan raut wajah serius.
"Maaf, aku tidak tahu.. masalah ini lebih rumit dari yang terlihat, Rara" jawabnya dengan raut wajah menyesal
"... baiklah putri, tidak usah dipikirkan. Bagaimana pun, kebenaran akan terungkap cepat atau lambat. Aku akan berusaha semampuku untuk membantu mu, putri" ucapku tersenyum menatapnya.
"Sepertinya aku tidak salah memilihmu" ucapnya.
"Tunggu, apa maksudmu putri?" Tanyaku
"Kau akan tahu bila saatnya tiba"
"Saat kau telah selesai menyelesaikan janjimu, aku akan memberikan tubuhku kepadamu seutuhnya" jawabnya dan mulai menghilang
"Pu-putri, tung-" ucapku terpotong karena dia telah pergi
"Terima kasih, putri Ji ah" gumamku dan mulai terbangun.
Tok... tok... tok...
Terdengar ketukan dari pintu kamarku disusul suara Yuna.
"Putri, maaf mengganggu mu. Tapi, kau belum makan seharian. Jadi aku membawakanmu makanan" sahut Yuna dari luar kamar
"Masuklah" jawabku, lalu Yuna berjalan masuk membawa nampan makanan lalu diletakkan di meja.
"Apakah kau sudah makan?" Tanyaku lalu berjalan ke arah meja.
"Sudah putri, saya sudah makan sebelum membawakan anda makanan" jawabnya
Aku menganggukkan kepala lalu mulai menyantap makananku.
Sore harinya, aku berjalan jalan di taman istana.
"Kenapa rasanya ada yang kelupaan ya?" Gumamku sambil mengingat ngingat
'Oh, iya. benar' batinku
"Yuna, bisakah kau mengambilkanku buku tentang kekaisaran ini dan buku kultivasi?" Tanyaku pada Yuna.
"Tentu, putri. Saya akan ambilkan" jawabnya lalu berjalan ke perpustakaan.
Saat Yu na kembali, aku langsung mengambil buku itu dan mulai membacanya..
Benua tianxing kekaisaran china dinasti An. Kekaisaran ini cukup besar, dengan dipimpin oleh
Pangeran pertama/putra mahkota(anak permaisuri terdahulu) : An Liu Yaoshan Putri pertama/putri mahkota(anak permaisuri terdahulu) : An Ji Ah Putri kedua(anak permaisuri Hua) : An Zu Xin Pangeran kedua(anak selir agung) : An Minghao Putri ketiga (anak selir agung) : An fang yin
Begitulah silsilah di keluarga ini...
________________
Yuhu~ balek laghe dengan author~ Boleh dong abis baca, kalian klik 🌟👇 karena vote itu gratis tanpa biaya... itung itung bagi support juga buat aku...
