[1] REALITY

5

"Zoa.."

"Kenapa bun?"

"Riki sakit, kamu ga jengukin?"

"Niki sakit?!"

"Iy-"

Zoa langsung lari keluar rumah. Kerumah Niki. "Mama mama... Niki sakit?" Tanya Zoa panik.

"Iya zo, kamu ke kamar dia aja."

Zoa lari lagi ke kamar Niki.

"NIKI!"

Zoa matung didepan pintu. Niki baru bangun tidur. Dia telanjang dada.

"NIKI! MATA GUE GA SUCI LAGI NIH!" Teriak Zoa nutup lagi kamar Niki.

Niki yang kaget denger suara Zoa langsung buru buru ambil baju di lemari. Mana ada drama jatuh dari tempat tidur lagi.

"Sorry zo" ucap Niki nyengir. Membuka pintu agar Zoa bisa masuk.

Zoa jadi malu sendiri. "Ngapain sih tidur ga pake baju? Ga dingin?" Tanya Zoa membuka tirai kamar Niki.

Niki balik lagi tiduran di kasur. Kepalanya pusing abis kebentur lantai.

"Semalem panas" balas Niki asal. Padahal tiap hari dia tidur ga pake baju. Zoa aja yang ga pernah liat Niki tidur. Hnggg.

"Lo sakit? Demam?" Tanya Zoa menempelkan tangannya di kening Niki. Mengecek suhu tubuhnya. Niki mengangguk.

"Emang semalem abis dari mana? Dari kapan? Kok bisa?"

"Satu satu tanyanya zo, gue pusing nih" balas Niki tertawa.

"Kok bisa demam?" Tanya Zoa lagi.

"Iya semalem gu maen sama yang laen" balas Niki tersenyum.

Zoa memalingkan wajah malas. Padahal Zoa dah larang Niki buat maen soalnya mereka habis hujan hujanan waktu itu.

"Trus lo mau berangkat bareng siapa? Apa mau gue anter?"

"Lo lagi sakit bego."

"Gue anter pake mobil, sekalian cari angin biar ga sakit."

"Sejak kapan angin bisa bikin sembuh orang demam?"

'Sejak gue suka sama lo. Sejak ada lo dihidup gue'

"Sejak gajah bisa bertelur."

"Ngaco! Udah ah gue mau berangkat" ucap Zoa mengelus kepala Niki lalu pergi.

"Zoa! Berangkat bareng siapa lo?" Tanya Niki sebelum Zoa benar benar keluar dari kamarnya.

"Kang ojol" balas Zoa tersenyum. Lalu menutup pintu kamar Niki.

Zoa jalan kedepan kompleks, ketempat satpam. Biasanya ada ojek mangkal disana, tapi sekarang ga ada.

"Zoa?"

"Junghwan?"

"Lo belom berangkat?"

"Belom. Niki lagi sakit, ini gue mau pesen ojol."

"Bareng gue aja zo."

"Nggak papa hwan?"

"Iya nggak papa."

Pagi itu Niki nggak tau sama sekali kalo orang yang dia suka berangkat bareng orang yang dia ga suka.

***

"Kurang ajar!"

Jake yang kaget sampe jatuh dari kursi. Jay teriak dan ngegebrak meja jelas bikin dia kaget lah. Apalagi yang lain.