EXTRA PART.

1.7K 210 40
                                    

6 bulan kemudian...

Adira sedang mengandung anak pertamanya di usia kandungan yang masih 2 bulan ini.

"Adira bayimu itu pasti nanti mirip denganku. Secara aku inikan cantik mirip princes" kata Lilly penuh percayadiri.

"Ish kepedean sekali kamu Lilly. Kamu tahu wajahmu itu mirip jarjit sing"

"Siapa jarjit sing?"

"Itu kartun yang belakangan ini sering Adira tonton. Entahlah aku juga menyukai kartun itu. Betul betul betul" Lingling menirukan gaya kartun upin&ipin di akhir kalimatnya.

Adira hanya tertawa saja melihat tingkah kedua hantu itu.

"Aku gak mau bayiku mirip kalian, karna bayiku manusia. Masa mirip dengan hantu?" ucap Adira kesal.

"Ah iya benar juga. Pantas saja kami di larang mengusap perutmu. Kamu tahu Adira, bahkan dari kejauhan saja aku bisa melihat bentuk bayi-mu yang masih skesar cicak itu" kata Lingling.

Adira hanya mengangguk percaya bahwa memang kedua hantu itu bisa menerawangnya.

Saat ini Adira sedang memasak sambil menunggu kehadiran sang Suami pulang.

Hoek..
Hoek..

Namun sepertinya Adira tak bisa melanjutkan memasak karna ia slalu merasa mual saat mencium bau masakan yang menyengat indra pernafasannya.

Adira segera menuju kamar mandi dan mengeluarkan cairan bening dari mulutnya beberapa kali.

Karna Lilly dan Lingling merasa kasihan pada Adira, jadi kedua hantu itu melanjutkan masakan yang belum Adira lanjutkan.

"Aku rasa sup ini harus memakai telur agar lebih enak" kata Lilly.

"Iya, dan di tambahkan juga Mie. Dan Ayam-nya kita habiskan saja"

Keduanya segera beraksi memasak.

Kacau sudah jika sudah Lilly dan Lingling yang memasak di dapur. Pasalnya kedua hantu itu benar-benar tak tahu cara memasak, yang mereka tahu setiap bahan makanan harus di campurkan. Tak peduli jika rasanya aneh.

Padahal Adira sudah hampir selesai memasak sup ayam dan hanya tinggal di tambahkan bumbu-bumbu saja, tapi Lilly dan Lingling malah melahap ayam-nya dan menambahkan telur juga mie.

Kedua hantu itu sungguh menyebalkan.

Jika Adira mengetahui itu pasti Adira marah.

Setelah selesai memasak, kebetulan Satya pulang dan langsung mencari keberadaam sang Istri.

"SAYANG?"

"MY BABE BOLO BOLOKU, SUAMIMU PULANG. MANA PENYAMBUTANNYA?"

"JARJIT SING"

"PENGGEMAR UPIN IPIN LOPERS"

"HEI SAYANG DIMANA DIRIMU"

Buru-buru Lilly dan Lingling menghilang.

Karna Satya mencium bau aneh di dapur, ia segera pergi ke dapur.

"Si sayang kalau masak suka lupa matiin kompor"

Satya segera mematikan kompornya, lalu ia melihat sup aneh yang berada di panci.

"Sup apaan nih? Kok aneh pake telor? pake mie pula. Gaje banget bini gua masaknya"

Adira yang baru saja keluar dari kamar mandi, ia malah semakin mual karna aroma masakan yang sangat aneh.

Hoek..
Hoek..

SIHIR 2 | DENDAM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang