part 2

2.7K 85 0
                                    

author

sudah 5hari olyn bersekolah dan dia masih tetap bersemangat, dia selalu menceritakan kejadian di play group kepada keysia, oma dan opa. hari sabtu ini play group olyn libur, delia teman play group olyn main kerumah olyn. delia sudah beberapa hari main dirumah olyn, setelah keysia bertemu dengan lulu ibu dari delia. ternyata rumah mereka cuma berbeda beberapa blok jadi lulu memperbolehkan delia selalu main dirumah olyn.

"olyn aku punya mainan baru, kemarin papa ngasih mainan ini ke aku" delia menunjukan mainan baru itu kepada olyn,

"boleh aku pinjam delia" tanya olyn.

delia terlihat ragu meminjamkan mainan barunya, tapi kemudian muncul senyum dari bibir kecil delia.

"hayo olyn kita main bareng" ajak delia.

mereka bermain dengan penuh celoteh, dan riang hingga mereka kelelahan kemudian tertidur.

~

sebelum makan malam delia sudah di jemput oleh lulu, sekarang olyn, keysia, oma dan opa sedang duduk untuk makan malam.

"bunda, tadi delia menunjukan mainan baru pemberian ayahnya. baguusss banget bunda" ucap olyn terliat sedih..

"olyn ingin punya mainan baru yang diberikan oleh ....." ucapan olyn terhenti oleh ucapan opa "olyn mau mainan seperti apa? nanti opa belikan untuk olyn" tanya opa sambil membelai rambut olyn yang duduk disampingnya. keysia diam dan mengerti apa yang ingin olyn minta, untung papa keysia berhasil mengalihkan ucapan olyn.

" benar opa?opa mau membelikan olyn mainan?" tercetak senyum di bibir olyn,

"benar sayang, besok kan olyn masih libur. jadi besok kita bisa pergi membeli mainan yang olyn suka" ucap opa berusaha membuat olyn mengalihkan pikirannya.

keysia tersenyum karena sang papa bisa mengalihkan pemikiran olyn.

~

minggu siang olyn, keysia, oma dan opa sedang ada di pusat perbelanjaan untuk membelikan mainan olyn.

saat berangkat wajah olyn terlihat sangat bersemangat, dia berceloteh ingin membeli mainan ini dan itu. sesampai di toko mainan dia asik memilih sendiri mainannya, sedangkan keysia, oma dan opa menunggunya di kasir.

"papa aku ingin mainan yang itu pa"

"yang mana sayang?"

"itu tuh pah, yang sebelah situ" tujuk anak kecil itu, "papa ga tau kamu mau yang mana, sini papa gendong kamu supaya kamu bisa pilih mainan mu sendiri"

olyn terlihat sedih melihat percakapan anak seusianya dengan papanya,

"papa, mama aku mau yang itu boleh?"

"boleh sayang" jawab sang mama,

"itu juga boleh ya ma"

"nggak sayang cukup satu" mama anak itu melarang anaknya membeli dua mainan,

"papa boleh yaa, aku mau mainan yang itu juga" anak kecil itu meminta persetujuan dari papanya, "iya boleh sayang" jawab sang papa.

"oke kali ini mama mengalah tapi lain kali hanya satu yaa?" sang mama mencoba tegas kepada anaknya "oke mah, makasi ya pah mah" anak itu mencium dan memeluk kedua orang tuanya.

olyn kembali menunduk, wajahnya semakin sedih dan berlinang air mata.

olyn segera pergi dari tempat mainan itu

"olyn sayang, mau kemana? kamu ga jadi beli mainannya?" tanya keysia khawatir tiba-tiba anaknya menjadi murung dan terisak tangis.

"ga jadi bunda, olyn mau pulang"..

keysia melirik kedua orang tuanya, yang sama sama terlihat binggung melihat perubahan wajah molynda yang menjadi sedih.

"olyn" panggil keysia dan kedua orang tuanya bergantian, tapi olyn terus saja berjalan tidak menangapi panggilan mereka.

"Molynda anatasha dengar bunda sayang"

panggil keysia lembut sambil menarik tangan olyn. olyn melihat keysia dan langsung memeluk keysia.

"bunda, olyn mau pulang sekarang" tangis olyn semakin kencang, keysia semakin memeluk tubuh olyn kencang.

"ada apa dengan anak ku, kenapa dia tiba tiba bersedih?" tanya keysia dalam hati...

Bunda, dimana ayah ku ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang