Bunda, dimana ayah ku ?

part 10

Keysia pov

Aku menelusuri setiap jalan menuju rumah, menapakkan kaki ku satu persatu berharap menemukan anak ku. Pasti Anak ku lelah menelusuri jalan ini dengan tubuh mungilnya, Aku datangi setiap pertokoan sepanjang jalan aku berharap anak ku sedang melepas lelah di salah satu pertokoan ini tapi hasil nya tetap nihil.

Kemana lagi aku harus melangkahkan kaki ku? Kemana lagi aku harus mencari anak ku?
Langkah ku mulai lemah, pandangan ku terasa berputar dan keringat dingin mulai mengalir menelusuri setiap inci tubuh ku. Tuhan kuat kan aku, kuat kan aku untuk menemukan anak ku. Berkali-kali vira menyuruh ku beristirahat tapi aku tidak akan berhenti sampai anak ku di temukan. Tubuh ku sudah tidak mampu berjalan, Vira yang sudah terlihat lelah pun tetap memapah tubuh ku.
Terik matahari yang membakar kulit dan menyentuh puncak kepala ku, memberikan sentuhan panas semakin membuat ku lemah kepala ku semakin terasa sakit.

Brak

suara dentuman keras, membuat ku terfokus ke arahnya. Terlihat jelas dari posisi ku berdiri sebuah mobil menabrak tiang rambu lalu lintas.

"Kecelakaan.. tolong tolong"
Orang orang berteriak dan berlarian mengerubungi tempat kejadian.

"Ada apa?" Tanya seorang pria kepada orang yang baru kembali dari tempat kejadian.

"Mobil nabrak anak kecil yang mau nyeberang. " kata orang yang baru kembali dari tempat kejadian.
Anak kecil, dia bilang anak kecil.. hati ku mulai tidak karuan, berbagai macam pikiran ada di benak ku. Aku takut anak kecil itu anak ku, kepala ku terasa berat pandangan ku mulai meredup..
"Vir, ituu  ......."

Author pov
" tiiiiiittt... tttiiiittt.... tiiitttt "
Suara khas ruang ICU yang terdengar begitu mencekam, tanda detak jantung yang tidak stabil.
Seseorang pria menunggu disamping tempat tidur pasien yang mengalami koma. Sudah tiga hari molynda tidak sadarkan diri, molynda kehilangan banyak darah saat kecelakaan.

"rido, apa sudah ada pihak keluarga anak ini yang mencari?" Tanya radith

"Tidak ada pak" jawab rido  "baiklah jika nanti saat anak ini sadar kita belum menemukan keluarganya biarkan anak ini saya yang merawatnya" jawab radith.

"Baik lah pak, tapi sebaiknya bapak beristirahat karena beberapa hari ini bapak tidak istirahat dengan baik selama menjaga anak ini. Biar saya yang menjaganya, lebih baik bapak pulang dan beristirahat sebentar" ucap rido

"Tidak, saya mau tetap bersama anak ini dan menunggunya hingga sadar" jawab radith tegas.
Kini mereka menunggu di ruang tunggu ICU, saling terdiam dengan pikiran mereka masing masing.

Radith adalah seorang pengusaha di bidang perhotelan dan pariwisata, sedangkan rido adalah asisten radith. Sudah 3hari sejak kecelakaan itu radith selalu menemani molynda, perasaan bersalah selalu meliputi hati radith.

Sedangkan di tempat lain, keysia juga di rawat di rumah sakit. Keadaan keysia sangat mengenaskan, keysia mengalami trauma. Keysia selalu membayangkan kejadian kecelakaan waktu itu, keysia merasa yakin kalau itu adalah molynda. Vira pun mencari tahu mengenai kecelakaan itu tapi hasilnya nihil karena tidak ada satu pun orang yang berada di tempat kejadian itu tahu di bawa kemana korban..