18 : dies natalis [3]

33 3 0
                                    

saat ini chara lagi menyelonjorkan kedua kakinya di tempat tidur uks. hyeji yang menemani temannya itu juga sedang duduk di samping ranjang menunggu dokter penjaga uks memberikan sebuah obat untuk chara.

chara yang awalnya ditawarkan untuk memperban kakinya menolak karena chara pikir sakitnya tidak separah itu. lagian chara hanya merasa sedikit nyeri saja.

setelah dokter memberikan sebuah obat beliau pun izin keluar sebentar karena ada keperluan.

"ji, lomba sehabis estafet apa?" tanya chara setelah ia melihat jam dinding sekarang sudah menunjukkan jarum pendek tepat ke angka sepuluh.

"kalo gak salah sih tarik tambang, ra. tapi kayanya belum mulai deh, belum berisik soalnya," balas hyeji.

"ke lapangan aja yuk, ji. entar ketinggalan ngelihat kak dio guenya." chara kemudian bergegas turun dari tempat tidur itu.

keduanya pun berjalan ke arah lapangan tempat diadakannya perlombaan tarik tambang. ternyata perlombaan itu baru saja akan dimulai.

tepat sekarang ini sudah ada tim dari dua kelas yang akan bertanding. kedua tim itu sudah berada di posisinya masing-masing dan hanya tinggal menunggu tiupan peluit dari panitia lomba.

sudah empat pertandingan yang chara lihat. sekarang giliran pertandingan kelas dio dengan kelas yang akan menjadi lawannya yaitu kelas sepuluh ipa tiga.

yah walaupun hanya bertanding dengan anak kelas sepuluh, tapi postur tubuh adik-adik kelas mereka tidak bisa diremehkan juga.

chara melihat dio yang sudah memakai baju olahraganya. dio berada di barisan ke tiga dan dia tidak memakai alas kaki! jantung chara berdegup kencang ketika melihat sosok dio yang seperti itu. kelihatan lebih manly.

peluit pertanda pertandingan dimulai pun dibunyikan. kedua tim dengan sekuat tenaga terus menarik tali tersebut. melihat dio dengan sekuat tenaga menarik tali tersebut membuat chara menaikkan senyumnya.

tidak lama setelah itu, tim lawan semakin kewalahan dan akhirnya pertandingan dimenangkan oleh kelas duabelas ipa satuㅡkelas dio.

sorakan dari kelas dio pun mulai terdengar. mereka menghampiri tim kelasnya dan menyanyikan yel-yel kelas yang memang sengaja dibuat untuk menyemangati tim dari kelas tersebut.

dio dan teman-temannya yang lain berjalan menuju kelasnya yang memang tidak terlalu jauh dari lapangan. setelah berada di depan pintu kelasnya dio diberikan sebuah minuman oleh teman sekelasnya, dan jelas saja adalah cewek.

chara yang melihat pemandangan itu menjadi panas. ada kecemburuan di dalam hatinya ketika melihat dio dengan cewek lain, namun chara tersadar lagi akan kenyataan bahwa dia dan dio hanyalah teman atau lebih tepatnya senior-junior. chara tidak berhak untuk cemburu.

chara pun akhirnya meninggalkan lapangan tersebut dengan menarik hyeji dan kembali ke kelasnya.

-----------------------

matahari sudah semakin terik. beberapa lomba juga sudah selesai dilaksanakan. karena sudah jam duabelas siang, lomba pun dihentikan untuk sementara karena sudah jam makan siang.

chara yang lagi duduk di depan kelasnya hanya bermain ponsel dengan malas-malasan. teman-teman di kelasnya sudah pada melipir ke kantin termasuk hyeji.

saat sedang sibuk melihat-lihat instagram, ponsel chara tiba-tiba ditarik oleh seseorang. ternyata pelakunya adalah dio.

dio mengembalikan ponsel chara lalu ia duduk di sebelah cewek itu.

"gak ke kantin kak?" tanya chara basa-basi.

"iya, ini mau ke kantin. singgah bentar ke sini," balas cowok itu.

chara yang masih bingung dengan balasan dio pun akhirnya bertanya lagi, "emangnya kakak kesini mau ngapain?"

"coba tebak," jawabnya.

"disuruh guru? atau mau nyamperin teman sekelas gue?"

"di kelas ini gue taunya cuma adiknya baekhyun sama temen adiknya," tutur dio sambil menahan senyum.

"gue punya nama kali, kak," celetuk chara.

dio senyum lagi lalu merogoh sesuatu di dalam saku celana olahraganya. ia mengeluarkan tiga buah permen yupi rasa stroberi.

"nih, ambil." dio memberikan permen itu.

"cepat sembuh ya. padahal baru kemarin-kemarin lo sakit, sekarang malah jatuh lagi," lanjutnya.

chara antara senang dan malu sekarang ini. ia mengambil permen tersebut lalu memakan salah satunya.

"makasih ya, kak. lagi gak fokus guenya makanya jatuh hehehe," jawab chara sambil cengar-cengir.

melihat chara yang udah kelihatan ceria lagi, dio pun akhirnya pamit hendak ke kantin.

"yaudah, ke kantin dulu ya. jangan lupa makan, ra," ucap dio lalu ia pun pergi.

karena dio yang menghampirinya dengan tiba-tiba, kesal yang dirasakan chara tadi langsung menghilang. sekarang chara jadi semakin bersemangat lagi untuk mendekati dio.

hard  | do kyungsoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang