Happy holiday~
Karena sekarang lagi inget dan mood, yauda deh up sekarang wkwkwkk....🌠🌠🌠🌠🌠
Hari ini adalah hari yang telah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi hari yang menegangkan bagi seluruh peserta yang mengikuti pertandingan karate.
Para peserta yang mengikuti pertandingan pada hari ini telah berada di karantina selama tiga hari sebelumnya. Begitu pula dengan Taeyeon dan Leeteuk. Tiffany terpaksa tidak dapat bertemu dengan Taeyeon selama tiga hari ini.
Tiffany datang ke tempat pertandingan itu seorang diri, tidak bersama dengan seluruh teman-teman yang berasal dari sekolahnya yang juga datang untuk mendukung Taeyeon dan Leeteuk.
Perempuan itu dapat melihat jika tribun tempat pendukung Taeyeon dan Leeteuk sangat penuh tak seperti pertandingan sebelumnya yang tak lebih dari setengahnya.
Tiffany sengaja tidak langsung pergi ke tribun karena ia ingin menemui Taeyeon sebelum gadis itu melaksanakan pertandingannya.
Tiffany menjelajahi tempat pertandingan yang sangat ramai, ia ingin mencaritahu dimana keberadaan Taeyeon sekarang. Ketika Tiffany terus mengelilingi tempat itu, ia tak sengaja bertemu dengan beberapa orang yang mengenakan seragam yang sama dengan seragam yang dipakai oleh seluruh supporter dari sekolah mereka. Tiffany pun menghampiri orang-orang tersebut untuk menanyakan keberadaan Taeyeon.
"Hei, tunggu!"
"Huh?! Tiffany? Ada apa?" Beberapa laki-laki yang Tiffany panggil menoleh padanya.
"Kalian lihat Taeyeon ga? Di mana dia berada?"
Tiffany sebenarnya tidak mengenal mereka, ia hanya tahu jika mereka berasal dari sekolah yang sama dari seragam yang mereka kenakan. Namun mereka semua dapat mengenali Tiffany dengan mudah karena ia termasuk murid yang populer.
"Taeyeon? Gue ga lihat sih tadi. Tapi gue tadi lihat Leeteuk ada di sana."
Salah seorang temannya berbicara pada Tiffany ketika ia sempat melihat Leeteuk berada di depan sebuah ruangan. "Ok, thanks!"
Setelah menjawabnya dengan singkat, Tiffany segera pergi dari tempat itu untuk segera mencari Taeyeon. Walaupun teman-temannya tadi mengatakan jika ia hanya melihat Leeteuk, namun ia yakin jika Taeyeon tidak berada jauh dari laki-laki menyebalkan itu. Tiffany berjalan cepat menuju sebuah ruangan yang dimaksud oleh teman-temannya tadi.
Tiffany merasa sedikit kesulitan ketika mencari Taeyeon karena terdapat banyak orang yang berlalu lalang.
"Kalian sudah siap, kan?"
"Iya, sensei."
"Siap, sensei."
Tiffany tersenyum lebar ketika mendengar suara yang tak asing lagi baginya. Perempuan itu segera menghampiri sumber suara itu.
"Untuk AIHS! Semangat!"
Tiffany tak sengaja melihat beberapa orang yang sedang berkumpul tak jauh darinya. Perempuan itu pun berjalan menghampiri orang-orang itu dengan cepat karena ia tidak ingin kehilangan jejak Taeyeon lagi.
Tiffany melihat Taeyeon telah mengenakan seragam karatenya, gadis itu telah siap untuk mengikuti pertandingan hari ini.
"Taeyeon!"
"Tiffany?!"
"Tiffany? Kenapa kau bisa ada di sini? Kamu tidak berada di tribun bersama yang lain?"
Tiffany tersenyum pelan saat mendapatkan pertanyaan dari pelatih Taeyeon yang cukup ia kenal. "Hehe... Iya sensei, nanti saya ke sana. Saya ingin berbicara dengan Taeyeon dulu sebentar, tidak apa-apa kan?" Pria berusia 40 tahunan itu menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Fake Enemy || KTY
General FictionWarning!!! Ini adalah ff LOKAL. Jadi ini pertama kalinya gue buat lokalan walaupun sebenarnya bingung gimana cara bikinnya. Moga suka yak! Bahasa semi baku - tidak baku ya. . Aku memang populer. Tapi apakah hanya menjadi populer itu menarik? Tidak s...