I'm Your Fake Enemy || KTY

14. Rahasia Gelap

Haloooo masih berusaha nyempetin up di akhir tahun wkwkkw....

WARNING 19++ ADA BEBERAPA KALIMAT YANG SEDIKIT BERBAHAYA ‼️‼️

🌠🌠🌠🌠🌠

Sejak hari dimana pertandingan Taeyeon berlangsung, Taeyeon dan Tiffany bersikap seperti biasanya. Tidak ada yang berubah dari mereka, justru hubungan Taeyeon dan Leeteuk yang semakin merenggang.

Walaupun Taeyeon telah meminta agar ia dan Leeteuk tetap berteman, namun sepertinya Leeteuk sendiri yang selalu menjaga jarak dengan Taeyeon.

Hal itu justru membuat Tiffany sangat senang, walaupun Taeyeon belum tahu perasaannya yang sesungguhnya namun setidaknya ia bisa berdekatan dengan Taeyeon kembali.

"Tae, ke rooftop, yuk?" Entah mengapa ketika mereka berdua berada di sekolah, Tiffany lebih senang mengajak Taeyeon berada di tempat favorit mereka.

"Oke!"

Mereka berdua pun berjalan menuju tangga yang dapat membawa mereka berdua menuju rooftop. Taeyeon menggenggam tangan Tiffany tanpa mengatakan apapun membuat jantung Tiffany berdetak tak beraturan, wajahnya pun memerah saat ini.

Taeyeon terus menggenggam tangan Tiffany selama mereka menaiki tangga yang akan membawa mereka menuju tempat favorit mereka. Taeyeon melepaskan genggaman tangannya ketika mereka telah sampai di rooftop.

Tiffany dapat melihat Taeyeon tengah merentangkan kedua tangannya sambil memejamkan matanya. Taeyeon telah terbebas sekarang, ia sangat senang karena ia tak lagi sibuk seperti beberapa minggu yang lalu ketika ia harus fokus pada perlombaannya.

"Tae...."

"Ya?" Taeyeon membuka matanya dan menoleh pada Tiffany yang sedang berdiri di belakangnya.

Tiffany tersenyum lebar, entah mengapa ia sangat senang ketika hanya bersama Taeyeon seperti ini. "Boleh aku bertanya sesuatu padamu?"

Taeyeon mengangkat sebelah alisnya. Ia merasa jika Tiffany ingin menanyakan hal yang penting padanya.

"Do you have crush?" Tiffany melipat kedua tangannya di depan dadanya. "Crush?" Taeyeon mengerutkan keningnya, ia tidak tahu mengapa Tiffany tiba-tiba menanyakan hal itu padanya. Gadis itu menganggukkan kepalanya ketika mendengar pertanyaan Tiffany.

"Yeah... I have one." Hati Tiffany terasa begitu sakit ketika mendengar jawaban dari Taeyeon.

Seharusnya Tiffany telah mempersiapkan dirinya ketika ia ingin iseng menanyakan hal itu pada Taeyeon. Sekarang ia merasa sakit hati akibat ulahnya sendiri. "O-ohh...."

Tiffany berjalan menuju pembatas rooftop. Kedua matanya melihat ke langit yang sedikit mendung kali ini. Mungkin akan terjadi hujan, namun ia masih tidak ingin pergi dari tempat itu. Ia masih ingin berdua dengan Taeyeon.

"Tiffany, kamu masih menyimpan medali yang aku berikan padamu, kan?"

Tiffany menoleh ke belakang kemudian menganggukkan kepalanya. Tentu saja ia masih menyimpannya, tidak mungkin ia membuangnya begitu saja. Perempuan itu bahkan menyimpan medali Taeyeon di tempat khusus.
Kini Taeyeon berdiri di sebelah Tiffany. "Pernahkah kamu menyukai seseorang tapi kamu sadar jika dia terlalu tinggi untukmu?"

Tiffany terdiam cukup lama, berusaha mencerna pertanyaan Taeyeon. Tiffany tidak tahu siapa yang dimaksud oleh Taeyeon, apakah orang itu orang yang disukai Taeyeon seperti yang ia katakan sebelumnya.

"Tidak. Selama ini aku tidak pernah begitu menyukai seseorang."

Tiffany menghela nafas sejenak kemudian ia menoleh pada Taeyeon. "Tapi... Setinggi apapun dia, jika kau benar-benar menyukainya... Ku rasa kamu harus memperjuangkannya."