2. Teman vs Lawan

501 52 4
                                    

Halooo.... Balik lgi sama cerita ini ya...
Kuyyy langsung baca aja wkwkwk....

🌠🌠🌠🌠🌠

Hari ini adalah hari ke-tiga Tiffany bersekolah di Andromeda International High School. Salah satu sekolah favorit dimana hampir seluruh muridnya selalu mencetak prestasi. Di hari ketiganya kali ini masih saja tak ada yang berubah dari hari pertama ia sekolah di tempat tersebut.

Tiffany sangat tidak senang jika ia menjadi murid populer. Baginya, menjadi murid yang bisa melakukan apapun sesuai keinginannya lebih menarik dibandingkan dengan menjadi murid populer dan dikagumi oleh banyak orang.
Baru tiga hari ia berada di sekolah itu harus membuatnya tetap berusaha menahan dirinya agar kejadian mengerikan beberapa bulan yang lalu tidak terjadi di sekolah ini.

Tiffany sebenarnya sangat tidak suka diganggu oleh siapapun, jika ada orang yang berani mengganggunya maka bisa dipastikan orang itu akan menyesal seumur hidup. Namun kali ini, ia telah berjanji pada ayahnya untuk menjadi anak baik di sekolah tersebut.

Di hari ini pula, ia hanya dapat melihat tas milik Taeyeon yang berada di atas mejanya, sedangkan pemiliknya entah kemana. Gadis itu jarang mengikuti pelajaran tapi tak ada satupun orang yang mencarinya, di otak Tiffany hanya terdapat pikiran jika Taeyeon sering membolos.

Bel istirahat telah berbunyi, sebelum teman-temannya mendekatinya untuk mengajaknya basa-basi atau sekedar mengajaknya pergi ke kantin bersama, Tiffany segera pergi keluar kelas terlebih dahulu tanpa mengatakan apapun sambil memasang wajah dinginnya. Ia sangat berharap tak ada yang berani mendekatinya sehingga ia tak perlu mengeluarkan karakternya yang asli. Tiffany terus melangkahkan kakinya seorang diri melewati koridor sekolah yang cukup panjang dan berliku.

"Ya! Bagus, seperti itu! Tetap fokus!"

Tiffany sedikit terkejut ketika mendengar suara keras yang berasal dari sebuah ruangan yang tengah dilewatinya. Itu adalah ruangan dimana ia melihat seorang gadis tengah berlatih beladiri. Mungkin orang itu berlatih lagi hari ini.

Tiffany menolehkan kepalanya ketika mendengar suara orang-orang yang berada di dalam ruangan itu menjadi lebih serius. Tiffany membulatkan matanya ketika ia melihat seseorang yang sedang berlatih di dalam.

"Itu kan... Si pendek Taeyeon! Oh jadi dia anggota beladiri. Pantas waktu itu gue pernah ngelihat dia sebelum di kelas!"

Tiffany akhirnya tahu siapa sebenarnya Taeyeon. Ia juga menduga, mungkin selama ini Taeyeon sering tidak mengikut pelajaran karena perempuan itu sedang melakukan latihan.

Setelah itu, Tiffany kembali melanjutkan perjalanannya menuju kantin kembali. Taeyeon yang merasa ada orang yang memperhatikannya menoleh ke luar jendela namun ia tak menemukan siapapun orang yang berada di luar.

"Taeyeon! Apa yang kamu lakukan? Ayo, kembali fokus!"

"Maaf, sensei!"

Gadis itu kembali fokus berlatih, Taeyeon termasuk orang yang cukup ambisius dalam karate yang telah ia tekuni sejak kecil. Baginya, karate adalah teman sejatinya.

Walaupun tubuhnya kecil dan pendek, namun ia memiliki kekuatan yang tidak dapat diragukan, apalagi ia telah memegang sabuk tingkat tertinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang takut jika sampai membuat Taeyeon marah walaupun sebenarnya gadis pendek itu termasuk orang yang cuek.

Beberapa menit kemudian, pelatih Taeyeon telah mengizinkan perempuan itu untuk beristirahat sejenak.

"Sudah cukup untuk sekarang. Kamu bisa beristirahat terlebih dahulu dan kembali melanjutkan latihan ketika bel masuk sekolah telah berbunyi." Taeyeon menganggukkan kepalanya pelan.

I'm Your Fake Enemy || KTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang