"Iya, aku akan segera pergi kesana. Sampai jumpa!"Beep!
Aku dengan segera mematikan ponselku dan mengambil kunci motor. Tak perlu waktu lama, aku sudah tiba di cafe * * *.
"Jake, maaf menunggu lama"
"Hm, jadi bagaimana Sunghoon? Bisa kau jelaskan kejadiannya?"
"Gaeul hilang. Aku . . . huft tidak tau lagi Jake."
Aku melihat Jake memijat pelipisnya. Badan mungilnya ia senderkan ke kursi cafe itu. Oh iya, Jake ini adalah sahabatku. Dia sabar. Sangat sabar dengan sikapku yang ceroboh ini.
"Terakhir kali kau ajak Gaeul kemana?"
"Taman? Tapi aku sudah bawa dia pulang kok!"
"Huft, kau ini selalu ya! . . .
coba aja aku yang hilang, kau pasti tidak akan pernah se-khawatir ini"
Huh??? Aku tidak salah dengar???
Lucu. Melihat dia cemberut seperti itu rasanya sangat lucu, seperti anak usia balita yang cemburu terhadap kakaknya.
Walaupun Jake bisik-bisik, aku tau itu. Aku mendengar semuanya. Kebetulan suasana cafe juga sedang tidak ramai.
"Jake? Kau . . . cemburu? sama Gaeul?"
Astaga Jake. Jika saja di depanmu ada kaca, pasti kau akan kaget melihat wajahmu yang merah seperti tomat itu. Bulat, tembam, ah aku tak tau lagi bagaimana bisa ada manusia selucu Jake!
"E-enggak tau!!! Kamu kok bisa bilang gitu?!?! Jangan ngawur ya!!!!"
Tuh tuh, dia marah aja kaya anak kecil? Gimana ga gemes coba?
"Jake Jake . . . kau pikir aku tidak dengar, hm?"
"Ungg . . . itu . . . anu . . ."
"Lucu banget sih? Lagian kehilangan kamu itu lebih menyakitkan daripada kehilangan Gaeul tau!"
"No no no!!!! Sunghoon!!! Jake malu tau!!"
Jake menutup wajahnya dengan telapak tangannya sendiri. Jake stop please, aku lemah, serius deh.
Karena tak tahan, aku pun langsung menarik Jake kedalam pelukanku. Masa bodo dengan orang orang yang memperhatikanku, aku hanya ingin menyalurkan semuanya kepada Jake.
"Jake, kayanya kita udah gabisa sahabatan lagi deh"
"Loh!!! Kok gitu? Sunghoon udah gamau temenan sama Jake?! Jake ngambek ya sama Sunghoon!!! Nanti Jake ga akan bantu cari Ga . . ."
Chu~
Aku mencium kening Jake. Aku sudah tidak bisa menahannya lagi. Mungkin ini saatnya.
"Jake, will you be mine?"
"Sunghoon . . . yes i will! T-tapi Gaeul nanti harus berbagi dong sama aku? Gapapa?"
"Aku sayang Gaeul. Tapi aku lebih sayang Jake. Sunghoon sayang Jake Shim. Sekarang Gaeul punya 2 papa! Kita cari Gaeul bareng gimana?"
END
Anyway cerita ini terinspirasi oleh gambar (yang sebenernya video) dibawah ini hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
SungJake oneshoot [ bahasa ]
Fanfiction‼️ bxb, homophobic sebaiknya jangan baca ‼️ hanya cerita FIKTIF, dan TIDAK bersifat NYATA ! ‼️tolong JANGAN jadi SILENT READERS, saya sangat mengapresiasi orang yang MENDUKUNG karya saya! ‼️ sorry for typos enjoy it<3