Eps 65.

3.6K 601 197
                                    

gak rame :(

ramein ayo :(


Perkelahian itu telah selesai, hampir semua anak buah wooseok tumbang dan beberapa ada yang melarikan diri.

"Capek euy, air mana nih air, haus haus." Haechan menyeka keringat di wajah nya dan mengipas ngipasi wajah nya dengan tangan nya.

"Ah iya, doyoung sama kak mark gimana? Berhasil nyelametin hani sama chenji?" Kata jaemin.

"Daritadi lo gak nganggap gue ada, bang?"

Jaemin menoleh dan melihat chenle yang sedang menatap nya dengan tatapan sinis.

Jaemin melotot, tanpa aba-aba dia langsung berlari ke arah chenle dan memeluk tubuh adik nya itu.

"Chenle gak papa?!" Kata jaemin sambil mengeratkan pelukannya.

"Pengap anying, lepas lepass!" Chenle berontak.

Jaemin pun melepaskan pelukannya dan beralih memegang kedua pundak chenle.

"Chenle gak diapa apain sama wooseok kan?" Tanya jaemin kemudian.

Jeno tiba tiba menghampiri chenle dan mengacak pelan rambut kecoklatan chenle.

"Syukur kalo lo gak kenapa napa. Tapi, dimana si wooseok?"

"Sama bang jaehyun, kak mark, ama jisung tadi didepan pintu bangunan tuh."

Dibalik kacamata nya, jeno sudah memasang tatapan tajam. "Samperin mereka." Jeno yang lebih dulu pergi menghampiri wooseok.

Setelah berada beberapa meter didepan wooseok, jeno mengepalkan tangannya. Berusaha menahan emosi.

Jeno melihat wooseok masih ditahan oleh jaehyun dan tangan jaehyun yang masih memegang kerah belakang wooseok.

"JISUNGIEE!!" Jaemin tiba-tiba berlari melewati jeno lalu memeluk jisung yang berada didepan nya.

"YAKK!!" Sama seperti chenle tadi, jisung berontak saat jaemin memeluk erat tubuhnya.

"Jisungie tidak apa apa? Eung, jisungie tidak lecet kan?" Jaemin memegang pundak jisung dan menggoyang-goyang kan nya sambil memeriksa tubuh jisung, takutnya ada lecet.

"Bangg! Udah ah! Gak papa!" Jisung merengek tidak terima melihat perlakuan jaemin.

Renjun, chenle, minhee, haechan, dan jeno sudah berada didepan mereka.

Jeno dengan tatapan sinis nya, menatap wooseok seakan akan bisa membunuhnya kapan saja.

"Udah puas?" Tanya jeno kepada wooseok.

Jeno tiba-tiba menarik kerah wooseok, "Puas hah? Jawab brengsek!"

Wooseok hanya diam.

Jeno kemudian menghempaskan tubuh wooseok, membuat tubuh wooseok tersungkur.

"Maaf, Kim Wooseok. Tapi gue gak bisa tahan ngeliat wajah bajingan lo."

Tanpa aba-aba, Jeno memukuli wajah wooseok brutal. Tatapan jeno terlihat menyeramkan, seperti dia bisa membunuh wooseok dengan satu kali pukulan kencang.

Renjun berusaha menarik-narik tubuh jeno agar berhenti melayangkan pukulan terhadap wooseok. Tapi percuma, Jeno masih saja berhasil memukuli wooseok.

"SABAR EUY SABAR! TENANG JEN, TENANG! YA TUHAN!" Haechan menjerit sambil membantu renjun menahan jeno.

"Lepasin gue." Kata jeno sambil berusaha melepaskan renjun dan haechan yang menahan nya.

Jeno tiba-tiba menyentak kan tangan nya dan membuat renjun dan haechan tersungkur.

FAMILY ft. NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang