satu

6.9K 441 31
                                    


Taehyung itu seorang kakak sekaligus seorang adik.

Usia Taehyung dan Jimin sang kakak berjarak lima tahun. Sementara jarak usia Taehyung dan Jungkook sang adik hanya satu tahun. Itulah kenapa Taehyung dituntut bersikap dewasa lebih cepat dibandingkan sang kakak. Saat usianya masih satu tahun Taehyung sudah harus bisa mengalah demi sang adik. Tidak boleh protes ketika perhatian Ayah, Ibu dan juga kakaknya tertuju sepenuhnya untuk Jungkook sang adik.

Meskipun dituntut bersikap lebih dewasa Taehyung tetaplah seorang anak dan juga adik. Taehyung tidak berhak melawan ketika orang yang lebih tua darinya memarahinya, menghukumnya, atau menyuruhnya melakukan sesuatu. Karena itu ketika Taehyung diminta menjadi pendonor untuk sang adik Taehyung hanya bisa menyetujuinya. Karena Taehyung tidak berhak menolak permintaan orang tua dan kakaknya.

Jungkook terlahir dengan kekurangan. Anggota tubuhnya lengkap tanpa kurang malah wajahnya sangat tampan, panca inderanya bekerja dengan baik. Hanya saja tubuhnya yang tidak sekuat anak-anak yang lain. Sejak usia empat tahun Jungkook sudah harus menerima berbagai macam obat, bahkan merasakan sakitnya cuci darah. Saat usianya enam tahun Jungkook menjalani operasi pertamanya. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat seperti anak lainnya kedua orang tua Jungkook harus rela anak mereka bolak balik masuk ruang operasi.

Usaha tidak menghianati hasil. Ketika Jungkook berusia sepuluh tahun, anak itu akhirnya dinyatakan sehat setelah melakukan operasi pencangkokan sumsum tulang belakang yang sekaligus menjadi operasi terakhirnya. Memang Jungkook tidak bisa langsung sehat seperti anak lain, ia masih perlu melakukan beberapa check kesehatan tiap bulannya memastikan tubuhnya tidak terserang penyakit lagi.

Tapi setidaknya sekarang Jungkook sudah sehat, sudah bisa bermain seperti anak lainnya. Ia juga bisa meraih mimpinya menjadi atlet taekwondo seperti sang Ayah kala beliau masih muda.

Semua orang bahagia akan kesehatan Jungkook, kedua orangtuanya dan juga dua kakaknya sangat bahagia akan hal itu. Karena perjuangannya itu mereka selalu menjaga Jungkook layaknya kaca rapuh yang mudah pecah.

Taehyung juga bahagia. Ia sangat bahagia melihat Jungkook bisa berlari bersama teman-temannya, melihat Jungkook bisa pulang dengan medali kemenangan pertandingan taekwondo nya. Jungkook mereka sekarang sudah sehat.

Lalu bagaimana dengan Taehyung?

Tidak apa dia baik-baik saja.

Atau setidaknya begitulah yang Taehyung coba tanamkan pada dirinya.

Sekarang Jungkook sudah lima belas tahun. Taehyung enam belas tahun dan Jimin sudah dua puluh satu tahun.

Jimin sulung keluarga Park itu sekarang sudah menginjak bangku kuliah mengambil jurusan kedokteran. Jimin berhasil menjadi lulusan terbaik saat SMA. Bahkan sekarang Jimin dikabarkan menjadi mahasiswa terbaik yang akan lulus lebih cepat dari yang lainnya.

Jungkook juga tidak kalah pintar dengan sang kakak. Diusianya yang ke lima belas Jungkook sudah berhasil duduk di bangku SMA kelas dua, ia juga berhasil memenangkan banyak medali emas dalam bidang olahraga tidak hanya dalam taekwondo saja.

Sepertinya tuan Park akan sangat bangga pada anak-anak nya yang berbakat. Beberapa kolega bisnis nya terkadang iri dengan keluarga beliau yang memiliki darah cerdas. Keturunan keluarga Park memang berkualitas.

Atau mungkin tidak?
Karena ada satu nama yang mengotori nama baik keluarga Park. Taehyung yang tidak memiliki bakat apapun di bidang akademik ataupun non akademik. Bahkan saat kelas dua SMP Taehyung hampir saja tidak naik kelas jika saja keluarganya tidak menyogok pihak sekolah agar tetap menaikannya. Dan sekarang Taehyung berada satu tingkat dibawah Jungkook. Ya Taehyung masih kelas satu SMA. Membuat orangtuanya geram. Mereka malu untuk mengakui Taehyung sebagai keluarga mereka.

Anak TengahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang