Red Thread -[Prt.5]

581 39 4
                                    

[Naruto punya sensei Masashi Kishimoto!]

-
-
-

========================

***

Sebenarnya apa maksud dari tindakan yang dilakukan oleh pemimpin Keluarga Haruno, Kizashi membuat Hinata merasa harus mencurigai semua orang. Termasuk Ayahnya sendiri.

Pasalnya, tidak ada seorangpun yang dapat menentang hubungan politik dengan perusahaan besar Hyuga. Semua orang pasti berlomba-lomba melempar umpan agar hasil tangkapan memuaskan. Dan Hinata adalah penentang prisip pernikahan bisnis.

"Teruslah menunggu karena umpan yang kalian kira akan menjerat itu malah... Justru membawa kalian semua pada kerugian. " Lelah... Yang hanya diinginkan Hinata bukan ini. Apa lah daya nya yang terus terjebak dalam perasaan lalu pada pria pirang itu.

Sekalipun Hinata menemukan pria yang lebih baik dari orang itu, tidak ada yang bisa menggeser pemenangnya,

Atau dari dirinya sendiri yang sudah terlalu buta dan enggan mencari seorang pengganti?

Entahlah... Itu bukan hal yang penting sekarang. Hinata harus memikirkan bagaimana caranya menghindar dari amukan sang Ayah dan saudara nya itu.

Oh? Kenapa tidak terpikirkan olehnya tadi? Barang itu! Aduh.. Dimana tadi dia letakkan nya... "Ah! Huft~ aku pikir tertinggal dirumah Shion... " ucapnya lega, hampir saja satu-satunya alasan kenapa orang rumah tidak dapat menghubungi nya, yah... Karena alasan nya hanya satu.

====

Jadi disini Hinata berakhir. Dia berhasil menghindari dari amarah ayah dan saudaranya, tapi tidak dengan hukuman. Yah... Selama hukuman tersebut dalam batas wajar, toh dia hanya disuruh untuk diam dirumah setelah kegiatan sekolah usai. Bahkan tak tanggung-tanggung, pemimpin keluarga Hyuuga - Hiashi menugaskan seorang supir pribadi agar melancarkan aksi hukuman tersebut dengan lancar.

Pada hal pria tua itu mana mau repot-repot menugaskan seseorang untuk masalah antar jemput karena Hinata pasti akan pulang tepat waktu, tetapi belajar dari kesalahan sebelumnya. Pria tua itu mengesampingkan egonya dan ya... Sudah jelas sekali niatnya tak akan membatalkan pernikahan politik itu.

Nasibmu sungguh malang sekali ya, Hinata.

"Nona, kita sudah sampai. " perkenalkan, dia supir merangkap penjaga Hinata. Daichi Ryuuto, berusia 36 tahun. Tinggi 184 cm, memiliki banyak talenta (mantan atlet lari) , salah satu bakat yang paling Hinata tidak suka iyalah wajahnya yang setara dengan aktor-aktor terkenal didunia selebritis.

Dan kedua, pria ini punya aura yang luar biasa. Itu terbukti dengan kedatangan mereka didepan gerbang, sukses menarik perhatian (terkhusus para kaum hawa) karena style nya bak seorang model.

"Besok-besok, kau turun kan saja aku di ujung jalan. Toh aku bisa pergi kemana selain gedung memuakan ini. " tutur Hinata, melirik malas pria Daichi.

Bagi orang yang baru pertama kali bertugas melayani Hinata, hal pertama yang mereka harus miliki yakni ketahanan mental yang kuat. Karena meskipun terlahir menjadi wanita anggun, Hinata tetaplah seorang gadis berusia 16 tahun, walaupun pikirannya dewasa. Belum tentu itu mempengaruhi tindakannya.

Namun, Daichi berbeda dengan orang-orang tersebut. Dia sudah mengenal lama sosok nona muda nya ini dari usia 4 tahun, tentu dia tahu mana hal mendasar dan mana batasan yang tidak boleh dia lewati.

"Kalau begitu, saya akan antar nona ke depan pintu masuk. Tuan--' " kau menyebalkan, jemput aku saat bel sekolah berbunyi. Terlambat 10 menit, tidak ada pengecualian untuk hari esok. " lihat, Daichi paham tabiat nona mudanya ini. Tanpa membalas perkataan menusuk hati itu, dia mengangguk patuh.

Maka tanpa harus menunggu nona mudanya berucap, Daichi pergi dari sana. Memutus tapi perhatian, dan menyisakan rasa jengah dari gadis rapuh tersebut.

====

Bel tanda jam pertama usai bergema diseluruh penjuru lorong. Murid-murid yang sejak tiga jam menahan lapar dan kantuk akhirnya bisa merenggangkan otot serta pikiran dengan pergi mampir ke kantin.

Mengisi ulang energi atau menjauh dari keramaian dengan masuk kedalam Perpustakaan. Seharusnya, Hinata sekarang pergi ke perpus untuk menghindar dari duo perusak mood.

Namun seolah kesialan tidak mau membiarkannya tenang, gadis bersurai indigo itu ditahan. Siapa lagi pelakunya kalau bukan pemuda pirang dan gadis musim semi.

Uzumaki Naruto dan Haruno Sakura

Duo penghalang Hinata yang sejak dulu terus menerus mengganggu ketenangan hidupnya. Hanya karena perkara gadis pink itu ingin berkenalan dengan orang-orang, Naruto tanpa maksud meminta bantuannya.

Sungguh baik sekali memang pemuda ini, dan itulah yang paling membuat perasaannya pada laki-laki ini kian mengakar...

"Aku tolak. " maaf saja, Hinata susah lelah berurusan dengan Sakura, dan Naruto seenak hati memintanya? Mau sampai kapan laki-laki ini menyembunyikan perasaan sepihak nya itu?!

"Tapi, Hyuuga-san apa tidak bisa sekali saja? Aku berjanji akan membantumu dalam urusan pelajaran, jadi... Maukan? " jujur, Hinata ingin mengiyakan permohonan itu, tetapi hatinya sudah terlalu lelah menahan sakit. Seandainya laki-laki ini sekali saja merasakan apa yang Hinata rasakan, apa dia juga akan tetap meminta dengan tulus seperti ini?

"Maaf. Jika tidak ada hal penting yang ingin kalian sampai kan lagi, aku pergi. Dan untuk mu Uzumaki-san, jangan lagi memohon seperti itu didepanku. Kesannya aku menjadi gadis jahat karena selalu ikut campur masalah orang lain. " ucap Hinata, melangkah pergi, putar haluan kembali ke kelasnya. Tapi langkahnya terhenti di jarak ke lima, tanpa menoleh ataupun menatap dua orang tersebut.

"Untuk masalah berkenalan, kenapa kalian tidak meminta langsung dengan Kakashi sensei? Berkonsultasilah pada beliau, dan bukan dengan gadis biasa sepertiku. Bukan begitu, Haruno-san? " setelah perkataan yang terlontar itu membuka mata keduanya, Hinata telah menghilang.

Meninggalkan dua insan itu dengan segala pikiran dalam keheningan pagi yang cerah.

*TBC*

Wahhh akhirnya chapter 5 yuuuhuuu
(๑•̀ㅂ •́)و ✧
Gak kerasa nih cerita mau pelan-pelan menyusul saudaranya dilapak sebelah (#plak#kenatampar readers yang nunggu ntuh cerita kelar)

Hiks T^T... Gomennasai minna-san beberapa hari yang lalu aku malas bangett ngetik, aku udah nyoba nyari suasana yang pas gitu tapi ga dapat aja feelnya

Sekali lagi gomen ya :(

Semoga kalian suka dengan part duo Sasu-Hina ini ^^

Oke~ lanjut bikin chapter buat update tanggal 31 desember ∩˙▿˙∩

Paypay~ (๑•̀ㅂ •́)و ✧

Merry Christmas bagi yang merayakan 🎉🎉✨✨🎄🎄🎁🎁

A/N after revisi!!

Mana ada tamat! Yang ada malah melantur entah kemana nih cerita 😮‍💨

====================

N. Tambahan!

Gomen lama, sampai karatan keknya yang nunggu ni cerita update :')

Your Light [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang