Jovan Achazia Avran Seorang politikus muda yang masuk ke dalam daftar calon Presiden. Berumur 27 tahun, tidak pernah sekalipun menggandeng wanita yang sama. Selalu ada rumor tak sehat di sekelilingnya, mulai dari ia penyuka sesama jenis dan wanita di sekelilingnya hanya menjadi kedok belaka, mata-mata komunis, punya penyakit kejiwaan mengingat ia tak memiliki teman dekat bahkan kemanapun selalu sendiri, kecuali dengan bodyguardnya. Ia terpilih jadi calon presiden karena ayahnya adalah ketua partai yang ia naungi. Tidak bisa dibilang ia nepotisme, lagi pula calon terbaik saat ini memang hanya Jovan. Lorna Dummont Ambrose Seorang jurnalis yang menjunjung tinggi arti kebenaran dan fakta. Wanita berumur 24 tahun ini memiliki banyak teman dan selalu disukai oleh orang di sekitarnya. Semua orang segan dengannya bukan karena keturunan 'Ambrose', tapi karena kecerdasan yang ia miliki dari otak pintarnya. Orang tuanya telah lama meninggal, yang ia punya saat ini hanya Oma dan adiknya, Eden. Lorna tidak pernah berpacaran, ia tidak mempunyai waktu untuk itu. Sampai suatu saat, ia bertemu dengan Jovan. Pertemuan pertama dan kedua mereka memang tak disengaja. Tapi, untuk seterusnya.. Jovan yang akan selalu mengatur pertemuan mereka, bagaimana pun caranya. ********** Mengapa semua tampak begitu mudah untuk mu? Tapi tidak untuk ku? -Jovan Mungkin karena kau yang terlalu meremehkan hubungan ini sedari awal. -Lorna Sepuluh tahun berlalu dan perasaan ini tidak pernah berubah sejak itu. -XXX ***** P.S. awalnya cerita ini gak akan panjang karena alurnya emg cepet. Tapi gue keasikkan sendiri🙏🏼 Update tiap sabtu yahh