Haechan nyodorin tangan lagi ke gue. "Salim, gak?" "..." "Bukan muhrim! Dah sana pulang." Dia malah ketawa. --- Kepribadiannya yang baik, ceria, dan perhatian, buat gue nyaman deket sama dia. Tapi saat gue udah jatuh terlalu dalam... Nyatanya Tuhan gak ngeridhoin kita bersama. • bahasa non baku • mengandung kata kasar • agak halu ••Rumit••Haechan×OC