Renaldi mulai mendekat, posisi tangannya mulai ia pindahkan hingga dapat memeluk kekasihnya dari samping. Fina hanya terdiam, Dengan perasaan yang sedikit panik, dengan jantung yang berdegub mengencang, ia tetap menikmati hangat tubuh Renaldi. Keduanya terdiam pada posisi itu selama hampir sepuluh menit. Tak lama Renaldi mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Fina. Dengan hati-hati ia mulai mengecup kekasihnya. Dari bagian pipinya, lalu ke dahinya, sesekali ia mengecup matanya. Hingga sampailah pada bibir Fina. Fina yang sedari tadi terdiam, sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan kekasihnya. Ia sedikit kebingungan sebab belum pernah melakukan hal seperti ini. Namun, Renaldi tidak berhenti. Ia terus mengecup bibir Fina hingga akhirnya Fina ikut menggerakkan bibirnya. Ia membalasnya, membuat Renaldi semakin bergairah saat itu. Sampai tidak hanya bibirnya yang bergerak. Tangannya mulai berpindah menuju benda padat berbentuk setengah bola yang sudah lama ingin ia sentuh. Fina menikmatinya sebab ia sudah menyetujuinya. Begitupun dengan Renaldi.