Atas tuntutan pekerjaan, Tsamara kembali ke Jakarta bersama anak yang dikandung dan dibesarkan tanpa sepengetahuan mantan suaminya selama lima tahun. Namun, Tsamara tidak tahu bahwa kantornya sudah menjadi bagian perusahaan milik Ghaly dan pertemuan mereka mengoyak kembali luka keduanya yang belum sembuh. *** Lima tahun berlalu sejak perceraian Tsamara dan mantan suaminya, Ghaly. Tsamara tinggal dengan tenang di Yogyakarta bersama Alta--anak yang dikandungnya ketika bercerai--tanpa sepengetahuan Ghaly, diusik oleh perintah atasannya yang meminta Tsamara dimutasi ke Jakarta. Setelah pertimbangan matang mengenai jenjang karier yang bisa menopang hidup Tsamara juga Alta, akhirnya dia memutuskan untuk pindah, dengan harapan tidak akan bertemu Ghaly di sana. Namun, sialnya, Tsamara tidak tahu bahwa kantornya sekarang sudah berada di bawah kendali perusahaan milik keluarga Ghaly. Bunyi dentingan pintu lift menampakkan wajah yang menguar nostalgia dan membuka kembali luka keduanya yang belum menutup.