[Teenfiction - Spiritual - Spesial Ramadan 2021] Aku hidup bak Rapunzel yang selalu kesepian. Terjebak dan tidak diizinkan menikmati dunia luar. Aku bukan Putri Anneliese yang memiliki Elika untuk dapat diajak bertukar posisi pada masa-masa yang sulit. Aku juga tidak memiliki teman saat kesepian seperti Rapunzel yang memiliki Penelope dan Hobie. Jadilah aku menikmatinya sendiri, bahkan orang lain pun tidak akan paham tentang diriku. Aku juga bisa dikatakan seperti 12 Putri Kerajaan difilm "Barbie and The 12 Dancing Princess" yang selalu dikurung oleh Rowena di dalam kamar (rumah) mereka sepanjang hari. Seseorang yang dikekang, dia bukan robot. Dia memiliki kemauan, tidak bisa kita menolaknya mentah-mentah dan menjerumuskan pada pilihan yang menurut kita baik padahal bakat dan kemampuannya tidak ada di sana. Biarkan dia liar, bekerja dan berkarya dengan bebas. Belajar banyak hal dan membuat hidupnya bahagia dengan pilihannya. Menasihati boleh, memberi saran boleh, tapi jangan memaksa, apalagi sampai mengekang. Rasanya percuma melakukan berbagai upaya. Karena rentan tetaplah rentan. Jadi, apa yang harus aku lakukan, kala kerentanan harus berawal dari orang tua? Melawan tidak sopan, tapi diam pun kesakitan. © stories 2021 by Syadira Hr. © cover 2021 by Syadira Hr. All rights reserved. Please be appreciated. Saya memulainya pada 13 April 2021 dan mengakhiri kisahnya pada 12 Mei 2021.