"Kalo gue jadi lo sih gue gak bakal berpaling dari Ara. Secara usahanya bukan cuma satu. Rumah udah punya, apartemen ada, kendaraan jelas, udah gitu keluarganya juga engga problematik. Jangan ngadi-ngadi Chika, kehilangan baru tau rasa lo." Mungkin hanya orang luar yang akan mengira bahwa semua kemewahan yang Ara miliki adalah sebuah aset masa depan yang baik. Tapi bagaimana dengan hal-hal kecil yang sering disepelekan? Bagaimana perihal penantian yang sedang kujalani ini ternyata belum tentu membuahkan hasil yang manis seperti yang selalu mereka bayangkan? "Karena lo tau cuma kenal Zayara, bukan tau."