"Sungguhan deh, Ta. Kalau kamu temanku, kamu udah kujaga." "Dijaga? Gimana maksudnya, Mas?" "Yaa, dijaga biar gak ada yang dapet selain aku." Seharusnya Brita sadar, ini kesalahan fatal. Benar-benar fatal. Tetapi Brita membutakan matanya akan dampak dari apa yang telah ia perbuat. Lantas Brita makin terperosok dalam kesalahan yang ia gali sendiri. Namun cerita ini bukan sekedar dua anak terluka yang entah saling mencintai atau tidak. Karena disini Brita tidak sendiri. ~ Ceritanya ini kubuat karena terinspirasi dari kisah seseorang, sekaligus untuk mengisi waktu luang. Bahasaku juga masih banyak yang salah, tolong dimaklumi karena masih pemula ಥ_ಥ. Jadi, mohon bantuannya, dan terimakasih bagi yang mau membaca.
9 parts