"𝐒𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐬 𝐚 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞, 𝐡𝐨𝐬𝐭𝐢𝐥𝐞, 𝐝𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬." Dia yang terobsesi pada perasaan putus asa, menemukan 'surganya' yang sengaja di buat oleh sang kakak. Tempat dimana orang-orang mempertaruhkan mimpi mereka dan mati-matian berjuang meraih impian di gedung berbentuk segi lima ini, disitulah kesenangan sang gadis ikut dipertaruhkan. Jika sang kakak adalah orang yang hadir untuk membawa keputusasaan pada banyak orang, maka gadis itulah yang hadir untuk memastikan rasa putus asa tersebut tetap ada. "𝐈 𝐝𝐨 𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐛𝐚𝐝 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬, 𝐚𝐧𝐝 𝐈 𝐝𝐨 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐰𝐞𝐥𝐥." Disclaimer: Muneyuki Kaneshiro