"Eh!? Anda pasti bercanda kan! Tidak mungkin!"
"Noona! Kalau Noona pergi secara tiba-tiba begini, para pelanggan pasti akan kecewa!"
"Tidaakkk! Aku belum siap menerima kemarahan orang-orang nanti!"
(Name) menghela nafas panjang melihat beberapa pegawainya mengeluh, bahkan berteriak frustasi. Setelah (Name) memberitahu kalau dia akan pergi selama beberapa bulan kedepan, para pegawai setia yang dia punya terkejut bukan main.
"Kalian ini... Tidak perlu dramatis seperti itu dong. Lagipula aku kan tidak pergi untuk selamanya." Ucap (Name).
"Tapi, bagaimana jadinya toko ini jika Eonnie tidak ada!"
Mendengus geli, (Name) menepuk pundak pegawai perempuan yang baru saja berbicara tadi.
"Karna itu, aku menyerahkan toko ku pada kalian untuk sementara. Karena kalian orang yang paling ku percaya disini."
Detik selanjutnya, teriakan frustasi tadi berganti menjadi tangisan haru. Tidak salah mereka bekerja pada gadis seperti (Name). Meski sering kali ucapannya sangat tidak pantas untuk didengar, tapi dia memiliki sisi yang tak kalah baik. Yah... Walaupun cuman muncul kadang-kadang.
"Baiklah, jika Noona yang meminta."
"Iya, aku juga akan berjuang."
"Baiklah, sudah diputuskan. Kita akan mengambil alih toko Noona sampai dia kembali!"
(Name) menggelengkan kepala heran. Kenapa pegawainya semangat sekali sih? Padahal (Name) saja tidak pernah bersemangat dalam mengelola toko ini.
"Dan jangan panggil aku Noona dong, kalian bahkan lebih tua dari ku."
Dan dengan begitu, (Name) berangkat ke Jepang keesokan harinya dengan ambisi menghajar wajah Ego yang menggebu-gebu.
🌸🌸🌸
"Bang... Bangsat..." Nafasnya terengah-engah dan terasa hampir putus ketika (Name) sampai diatas gunung tempat berdirinya Gedung berbentuk segi lima.
"Gedung aneh apa ini? Blue Lock?" Baru satu hari dia sampai di Jepang, lebih tepatnya sampai di tempat yang kakaknya suruh (Name) datangi. Tapi dia sudah dibuat emosi karna kebingungan yang melanda. Belum lagi tempat yang ia datangi berada di atas gunung dan di kelilingi oleh hutan.
(Name) berdiri tepat di depan gedung segi lima yang memiliki logo aneh, tulisan Blue Lock juga ada di bawahnya. Kenapa tempat ini tersembunyi? Kaya markas narkoba saja.
Menyadari sesuatu, (Name) menjentikkan jarinya. Ini mengingatkannya pada satu kasus di Korea yang pernah melibatkan dia dan teman-temannya juga.
"Ah, jangan-jangan ini sama seperti kasus anak perusahaan di Korea?" Pertanyaan (Name) belum terjawab ketika dia mendengar namanya dipanggil oleh seseorang.
"Selamat datang, Yeon (Name)."
Begitu suara yang familiar baginya memasuki indra pendengaran, (Name) mengulas senyum tipis.
"Ya, aku pulang."
Sungguh tak ada basa-basi. Begitu (Name) melihat targetnya, dia langsung melepas tas yang dibawa dan berlari menghampiri laki-laki berkacamata tak jauh darinya.
"Rasakan ini, dasar bajingan!" Satu tinju yang mengarah ke wajah berhasil di hindari dengan mudah.
"Ya! Sshibal saekkiya! Kau sampai membuat ku melepas tanggung jawab di toko dan datang kesini tanpa tujuan yang jelas! Akan ku bunuh kau!"
![](https://img.wattpad.com/cover/339420213-288-k192687.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐟𝐞𝐦𝐦𝐞 𝐟𝐚𝐭𝐚𝐥𝐞 || ʙʟᴜᴇ ʟᴏᴄᴋ
Teen Fiction"𝐒𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐬 𝐚 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞, 𝐡𝐨𝐬𝐭𝐢𝐥𝐞, 𝐝𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬." Dia yang terobsesi pada perasaan putus asa, menemukan 'surganya' yang sengaja di buat oleh sang kakak. Tempat dimana orang-orang mempertaruhkan mimpi mereka dan mati-m...