[MINIMAL VOTE LAH KALO BACA] Aberzio Putra Athala atau Zio, pemuda tujuh belas tahun yang duduk di bangku kelas dua sekolah menengah atas yang terbilang elit di kotanya. Siapa yang tak mengenal Athala? Keluarga yang terkenal akan kecerdasannya dan termasuk keluarga kaya yang berpengaruh di kota. Karena hal itu, Zio yang notabenenya sulung Athala di tuntut harus menjadi sempurna oleh sang papa. Muak? Tentu saja! Zio juga selalu dibanding-bandingkan dengan adik perempuannya yang masih menduduki bangku menengah pertama. Hingga kalimat 'mati saja kau anak tidak berguna!' itu muncul dari bilah bibir papa Zio. Haruskah Zio menuruti kata sang papa? Zio kan anak penurut. Kepo? Cuss baca! Pict📍 : pinterest