Liana, hanya ingin dinikahi setelah begitu lama dipacari oleh sang kekasih hati, Tio. Mereka sudah cukup umur menikah, sudah mapan secara kerjaan, saling mencintai tentunya? Apalagi yang ditunggu? Desakan Teresa, Ibu Liana membuat gadis itu pusing. Ini butuh perencanaan dan soal waktu saja, begitu alasan Liana. Apakah perkara itu saja? Liana sudah menumpuk banyak asa di hatinya, tinggal dia gelar satu hari nanti tapi hari yang dia tunggu justru membawa asanya pergi, bagai layang-layang putus. Masih adakah asa yang tersisa?
23 parts