"I'm sorry Amani. Tapi saya tak boleh teruskan pernikahan ini." - Nuh "Berhambus kau dari sini. Aku tak nak tengok lagi muka kau dekat rumah aku Amani!" - Fatimah Ditinggalkan oleh tunang dan dihalau oleh ibu saudara setelah neneknya meninggal dunia, Amani rasakan dialah orang yang paling malang di dunia. Namun di saat dia berduka, hadir Kashaf menghulurkan bahu untuk dijadikan sandaran. Dan bahu yang dihulur bukan hanya untuk sementara, tetapi untuk selamanya. "I tak setuju you keluar dari rumah ni." - Kashaf "Tapi kenapa?" - Amani "Cause I want you to stay here. With me."- Kashaf "Tuan..." - Amani Amani menolak. Dia ingin hidup sendiri, dia ingin berdikari. Tetapi kejadian Amani hampir menjadi mangsa kerakusan bapa saudaranya membuatkan Kashaf bertegas untuk memiliki gadis itu. "Marry me Nani and I'll make you forget about him. I'll make you forget that you've been hurt." - Kashaf Bersama Kashaf, Amani mula menemui bahagia. Kashaf benar-benar mengotakan janji untuk membuat dia bahagia dan lupa segala duka yang pernah terjadi di dalam hidupnya. "Your eyes stole my heart. Your smile gave me life. Your presence made me high." - Kashaf Tetapi bukanlah kehidupan jika tidak ditimpa ujian. Rumah tangga yang dibina mula diuji bila bahu yang menjadi sandaran tiba-tiba mula membenci. "I'm sick of you Nani." - Kashaf Mampukah Amani kembali bahagia? Bagaimakah pengakhiran kisah cinta mereka? And I need you. Not in the way to survive, but in the ways that makes life worth living.