"Jalan pake mata! punya mata kgk lo?." Ucap Evan sembari menatap naura dengan tajam, bahkan ia tidak menyadari jika dirinya lah yang menabrak naura "Jalan tuh pake kaki! kalo pake mata yaudh copotin aja mata lo terus taro di kaki!." jawab naura dengan angkuh nya tanpa rasa takut Hal itu mampu membuat evan terdiam membisu, ini beneran? Beneran ada cewe yang menjawab ucapan nya dengan angkuh?. "Wih berani juga nih cewe." timpal teman dari evan, ia mendorong pelan bahu naura hingga membuat naura menatap nya dengan tajam "Ck! najis!." ucap naura sembari menepuk nepuk bagian seragam yang di sentuh oleh teman evan yang bernama ryan "Keren juga ya nyali lo? Ngehapus bekas pegangan gua!." ucap ryan menatap takjub ke arah naura, siswi pindahan dari sekolah lain "Yaiyalah, emng kalian berharap apa? berharap gua bakalan takut sama modelan kek kalian berlima?,,, JANGAN MIMPI!." Jawab naura menekan kan kata 'Jangan mimpi' Naura pun langsung pergi menuju ke ruangan kapsek dan tidak memperdulikan tatapan Lima pemuda tadi, toh dia tidak bersalah kenapa dia yang di pojokan?. pikir naura
5 parts