Perkenalkan, namaku Putri, wanita yang bekerja di salah satu pabrik pengolahan kayu tua di pinggir kota. Memang di pabrik itu hanya akulah satu-satunya perempuan yang bekerja di sana. Maklum, tidak ada pekerjaan lainnya, sementara kakekku yang tua renta perlu berobat. Kami hanya tinggal berdua, karena aku telah dititipkan dari kecil oleh orang tua ku di sana. Awalnya semua berjalan dengan baik. Meskipun aku tahu para lelaki yang bekerja di pabrik itu kerap memperhatikan lekuk tubuhku, mereka tetap menjaga nafsunya. Namun, keisenganku untuk menggoda mereka ternyata berakhir petaka, dan aku menjadi mainan para lelaki di pabrik terkutuk itu. Aku tidak bisa apa-apa, dan akhirnya hanya bisa menikmati sentuhan kasar dari para buruh yang lapar. Bahkan, aku cenderung menikmatinya dan membuatku menjadi perempuan binal.