"Daren!" 'kenapa?' "Bunuh pengkhianat itu!" 'Yang kulakukan hanyalah mencintaimu dengan kemampuan terbaikku, jadi mengapa?' "Kamu sebaiknya mati saja!" 'Aku berharap-' "Sungguh tidak enak dipandang." Awan berwarna abu-abu dan hujan turun deras, karena pada hari inilah Daren Emerson, anak tertua di daerah Henituse, yang dulunya salah satu pahlawan tetapi sekarang mantan pahlawan, si 'pengkhianat', akan dieksekusi. Orang-orang meneriakkan kutukan dan melemparkan batu ke arahnya saat dia dipaksa berlutut di hadapan seluruh kekaisaran. "Jalan!" Saat sang eksekutor mengangkat kapaknya, mata Daren tertuju ke arah platform dimana ada suara memanggil namanya. Di sana, ia bertemu dengan mantan tunangannya yang sangat dicintainya dan sang pahlawan, Andrew Jackson. Andrew adalah orang yang memanggilnya saat ia ditahan oleh marvel dan Alberu. Mata Daren terpaku pada apa yang disebutnya 'keluarga dan teman-temannya.' 'Di kehidupan lain, aku berharap aku tidak akan pernah bertemu dengan salah seorang di antara kalian.!'