Sebuah novel yang menyentuh tema cinta, kenangan, dan perjuangan batin. Mengisahkan perjalanan hidup seorang tokoh utama yang kembali membayangkan sosok cinta pertamanya setelah bertahun-tahun berpisah. Saat berpapasan dengan sang mantan di sebuah jalan, senyuman yang diberikan membuatnya terlempar kembali ke masa lalu yang seharusnya telah dilupakan. Novel ini mengisahkan ketegangan emosional yang dialami tokoh utama yang sedang menjalin hubungan baru, tetapi bayangan cinta lamanya terus menghantui. Dalam perjuangannya, ia berdoa kepada Tuhan agar tidak terjebak dalam kenangan yang menyakitkan dan berharap agar hubungan barunya tetap utuh. Dengan latar belakang yang kaya, termasuk taman kota yang damai, kafe-kafe yang hangat, dan nuansa malam yang penuh refleksi, pembaca akan dibawa menyelami perasaan, keraguan, dan harapan yang dalam. Karakter-karakter dalam novel ini mudah diingat dan berkesan. Tokoh utama yang penuh keraguan dan kekasihnya yang penuh pengertian menciptakan dinamika hubungan yang realistis. Dialog-dialog yang disajikan mengalir dengan natural, menggambarkan ketegangan dan cinta yang tulus. Adegan-adegan yang penuh aksi dan refleksi memperkaya alur cerita, mengajak pembaca merasakan gejolak emosional yang mendalam. Dengan gaya penulisan yang deskriptif dan puitis, "JEJAK YANG TAK TERKUBUR" mengajak pembaca untuk memikirkan arti sejati dari cinta dan bagaimana kita menghadapi kenangan. Di balik setiap halaman, ada pelajaran berharga tentang melepaskan masa lalu dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Novel ini tidak sekadar kisah cinta, tetapi juga perjalanan spiritual untuk memahami diri sendiri dan memilih kebahagiaan di masa depan.
13 parts