Hampir terpisah-17

176 18 3
                                    

Yo! Balik lagi bersama author yang sok asik ini :v

Makasih atas dukungan kalian

Janlup kasih vote dan share agar author semakin semangat membuat cerita ini

Cerita ini masih melanjutkan yang kemarin lalu disini imajinasi Authornya makin tinggi lagi gegara pas ngetik nge denger lagu "My War" Op AOT S4 pertama

Ok kenapa jadi promote :v pokoknya denger aja deh bikin semangat membara itu :v

Oke! Gak usah banyak bacot langsung aja yekan.
.

.

.

.

-o0o-

Matahari mulai terbenam beberapa anak manusia sedang berkerumun di tengah tengah hutan lebat yang paling di hindari semua masyarakat Kirigakure.

"Aku gendong lagi" kata Sasuke valid no debat

"HAH?!! APA?!!" Teriak mereka bersamaan tidak dengan Sasuke dan Sakura

"Tidak terimakasih" tolak Sakura terang terangan. "Kuharap punya penjelasan yang bagus" Kata Sasuke menanggapi Sakura. "Hah... Aku tak mau merepotkan mu itu saja" Kata Sakura, "bagaimana kalau aku katakan itu tidak merepotkan?" Tanya Sasuke lagi.

"A.... Sudahlah Sakura Chan... Gendong Teme saja!" Ucap Naruto membujuk Sakura. Jarang jarang kan seorang Uchiha Sasuke jadi hangat gini? Biasanya kan dingin seakan akan tinggal di kutub selatan.

"Hn" gumam Sasuke pelan. "Hah.. baiklah!!" Kata Sakura yang tak lama setelah itu tubuhnya berada di punggung Sasuke.

Deg-deg-deg-deg-deg

Tiba tiba degup jantung Sakura menjadi cepat saat berada di punggung Sasuke. Sedangkan Sasuke yang merasakannya mempunyai ide untuk menjahili Sakura.

"Kau baik baik saja degup jantung mu begitu cepat" tanya Sasuke menampilkan seringainya.

"Ti-tidak!!" Elak Sakura disertai wajahnya memerah seperti tomat kesukaan Sasuke.

"Apa kau bertambah parah? Muka mu memerah begitu, kau demam lagi?" Tanya Sasuke sengaja menjahili Sakura.

"Tidak!! Tutup mulutmu atau aku akan turun dan berjalan sendiri" kata Sakura kesal, ia baru sadar dia dijahili oleh Sasuke.

"Hahahaha... Baiklah baiklah" tawa bahagia Sasuke puas, sedangkan orang yang berada disana hanya menatap Sasuke tak percaya. Apa? Sasuke barusan tertawa? Yang benar saja? Senyum aja jarang, tidak lebih tepatnya tidak pernah, apalagi ketawa gini?

"Apa dunia hampir kiamat?" Bisik Naruto kepada Sai.

"Aku juga berpikir begitu tapi semoga jangan, aku masih mau main game yg belom tamat" kata Sai.

" Gini amat jadi jomblo" keluh Ino "Eh anda tidak sendirian pig!" Seru Sakura di punggung Sasuke.

"Hah... Jangan mengelak jidat... Sejak kapan kau kena racun uchiha satu ini?" Tanya Ino membuat Sasuke dan Sakura menyerngit heran.

"Apa maksudmu Ino?" Tanya Sakura heran.

"Katakan padaku jidat kapan Uchiha ini menembak mu? Apa kau kena susuk nya?" Tanya Ino pasrah.

"Hei pig dengarkan aku ya... Sasuke gak pernah menembak ku dan satu lagi aku paling anti dengan wajah Sasuke" Bohong Sakura.

"Heh? Oke kalau kau berbohong awas saja! Aku mau deluan bareng Sai dan yang lainnya" kata Ino langsung berlari kecil meninggalkan mereka.

My Lovely Pinky ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang