Ninja

482 70 1
                                    

"Aku pulang.."

Lirihan bernada lelah itu terdengar dari bibir Melly. Dan ia terjatuh dengan sengaja diatas lantai. Berdesah kecil merasakan betapa dinginnya lantai itu.

"Kau baru pulang?"

Tubuh tinggi jenjang itu berada tepat di samping kepala Melly dan membuat nya pusing ketika melihat tubuh menjulangnya. Kakashi bertanya dengan nada luar biasa datar seperti biasa. Lalu apa apaan dengan pertanyaan yang sudah di balas dengan pernyataan ia tadi?

Memilih untuk tak menjawab Melly mengubah posisi tubuhnya menjadi menyamping. Memunggungi Kakashi dan memejamkan matanya.

"Tidurlah di kamar.. Aku tak akan memasak apapun." Kakashi kembali berucap dengan posisi yang masih sama.

"Hmmh.. " jawab Melly tanpa minat.

Ia masih merasa sakit hati dengan kejadian tadi sore saat mengantar bahan jahitan, Kakashi yang tak acuh kepadanya.

"Mandilah. Aku membelikan pakaian untukmu." Kakashi yang melihat respon Melly hanya tersenyum kecil dan memilih untuk masuk ke dalam.

Melly yang mendengar hal itu langsung terbangun dan melepas alas kakinya, meyimpannya di rak sepatu dan langsung berlari ke kamar.

Benar!

Baju yang berada diatas ranjangnya memang terlihat seperti baju baru Tapi.. desainnya.. Ia merasa tak asing di penglihatannya.

1%

20%

50%

"Ini kan baju ku!!!!"

Tak sampai di 100% pun dirinya sudah ingat jika baju ini miliknya yang tadi ia berikan kepada Kurenai sensei. Bagaimana bisa secepat ini? Hebat sekali!!

"C-cantik sekali!!"

Melly menatap kagum dengan desain baju buatannya. Simple namun nampak bagus. Ia jadi tak sabar untuk menunjukkannya kepada Hinata besok.

Akhirnya! Ia tak akan memakai baju ini lagi.

"Yeayyy!!!! "

Melly melompat lompat sambil memeluk pakaian nya. Begitu senang dengan hasil karya nya bersama Hinata.

Kakashi yang sedang membaca buku dan mendengar teriakan bahagia Melly hanya tersenyum kecil di kamarnya. Gadis kecil telah menempuh langkah baru disini. Dan ia yakin bahwa esok hari akan semakin menarik untuknya.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan tiba tiba terdengar di depan pintu kamar Kakashi.

Cklek!

"Hmm?" Kakashi menatap heran kearah Melly yang saat ini berada di depan kamarnya. Menatap dengan penuh kebahagiaan.

"Apa kau sibuk?" berbicara dengan sedikit gemetar karena menahan kebahagiaan. Melly bertanya dengan senyuman terbaiknya.

"Tidak." Kakashi menelisik "Apa kau butuh sesuatu?" lanjutnya.

The Impossible Miracle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang