📍ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 6

754 104 7
                                    

Dibantu seorang perawat, dan Irene selaku bidan, dokter tampan bernama Jungkook tersebut menangani si ibu hamil dengan cekatan.

Selama proses persalinan, Taehyung hanya diam saja di sisi Jungkook. Tidak lagi berisik memompa semangat seperti kemarin. Ia malah membeku. Memaksa matanya untuk tetap terbuka atas perintah Jungkook, menyaksikan proses mengerikan di hadapannya. Proses di mana sang ibu berteriak kesakitan ketika Kepala si bayi tersangkut di antara liang yang penuh darah. Proses dimana gumpalan merah bertali panjang di tarik keluar perlahan.

"Nih.. Kamu perhatikan baik-baik. Coba kalau kamu tutup mata lagi kaya waktu itu. Ilmunya ga sampai dong?" Jelas Jungkook dengan tutur halus.

Setelah lelah berjuang meloloskan si bayi, sang ibu terkulai lemas. Sudah lemah antara sadar dan tidak sadar. Jungkook kini fokus menjahit bekas persalinan. "Sekarang kamu perhatiin cara jahitnya ya.."

Taehyung mau jujur kalau ia tidak sanggup dan ingin lari dari ruangan tersebut. Tetapi ia takut akan membuat Jungkook murka. Akhirnya inisiatif untuk sebuah alibi pengalihan, ia ambil beberapa lembar tisu. Lalu ia seka keringat di pelipis dan leher sang dokter. Masih dengan tangan bergetar. Bergetar sangat hebat. "Taehyung? Kenapa jadi ngelapin keringat saya?"

Paham tindakannya tidak berguna, akhrinya ia ambil beberapa tisu baru. Dengan kikuk, ia hampiri pasien yang sudah menutup matanya keletihan. Sekarang giliran keringat pada dahi si ibu tersebut yang ia seka. Jungkook menggeleng Kepala sambil tertawa kecil. "Aduh, sini kamu. Sini." Dan taehyung pun menurut.

"Kamu tu ketauan banget nyari alasannya, tau ga?" Ledek Jungkook dengan suara setengah berbisik. "Ayo, perhatiin lagi. Sini."

Jungkook memberi si ko-ass linglung tersebut perintah untuk melihat proses penjahitan lebih dekat. Wajah Taehyung memucat. "Coba kasih tau saya, ini harus mulai jahit nya dari mana?" Tanya Jungkook dengan suara tenang.

Taehyung menunjuk asal dengan jarinya yang tidak berhenti bergetar.

"Astaga Taehyung kamu mau nutup rapet seluruh lubangnya?"

Si pasien yang tadi sudah tertidur lemas membuka mata kaget. "DOK YANG BENER AJA? MASA MEMEK SAYA MAU DIKUNCI??" pekiknya dengan mata melotot.

Jungkook dengan sopan meminta si ibu untuk tenang kembali sambil sedikit tertawa.

Kemudian ia berbisik ke arah Taehyung. "Coba bayangin kalo selama kamu ko-ass, mau sepanjang proses cuma merem. Ga ngerti caranya. Ga paham praktekin nya. Bisa-bisa bablas semua kamu jahit."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SCENARIO [ KV ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang