· · ─────── · 𝐄𝐩𝐢𝐥𝐨𝐠 · ─────── · ·
Cappadocia, TURKEY | 05:30 PM
Berlatar balon udara yang menghias langit dengan cantik, Jungkook membawa Taehyung dalam dekap hangat. Duduk menikmati langit sore; menunggu redupnya mentari dengan semilir angin yang menerpa surai hitam keduanya. Sambil mengaitkan jari jemari ramping milik Taehyung dengannya, Jungkook memejamkan mata. Mengingat perjalanan panjang yang telah ia lalui; memikul beratnya melangkah tanpa Taehyung di sisi.
Tidak jauh berbeda, Taehyung pun memutar kembali memori akan masa-masa di mana ia menggantung diri di antara halusinasi dan nyata. Layaknya balon udara yang melayang di antara pijak bumi dan langit; Taehyung sempat terjebak di antara garis realita dan angan. Di mana tubuhnya hidup, jiwanya mati. Sebuah pengelanaan yang begitu meletihkan; yang mungkin tanpa akhir, kalau saja Jungkook lelah untuk memanggilnya pulang.
Jungkook membuka matanya kembali. Menatap lurus panorama kota Cappadocia di hadapannya.
"Tae."
"Ya, Mas?"
"Waktu di rumah sakit, Mas mimpiin kamu. Mimpinya panjang banget. Rasanya kayak Mas tidur berbulan bulan. Mau Mas ceritain ga?" Tanyanya tanpa memutar pandangan.
"Mau." Jawab Taehyung antusias dengan senyum menghias wajahnya.
"Mimpi yang paling Mas inget itu, kita punya anak."
"Anak?"
Jungkook mengangguk.
"Namanya Taeguk."
"Taeguk???"
"Iya. Itu kamu yang kasih nama. Kita suit dulu, dan Mas kalah." Ucap Jungkook sambil tertawa kecil. "Terus, Mas juga mimpi jadi dokter. Lucu deh, kamu jadi anak ko-ass tapi banyak linglungnya gitu."
Taehyung mengangkat kepalanya, menatap Jungkook dengan heran. Masih menunggu pria tersebut melanjutkan cerita yang angat tidak asing.
"Terus apa lagi ya... Mas juga mimpi jadi artis. Lawan mainnya tuh kamu. Mas mimpi jadi model juga kalau ga salah. Kamu jadi manajernya mas. Di mimpi yang ini, ada kejadian lucu sih. Tapi Mas malu ceritanya hahaha."
Benar dugaan Taehyung. Tanpa perlu dijabarkan lagi, Taehyung tahu secara detail kejadian apa saja yang berlangsung dalam mimpi-mimpi kekasihnya itu.
"Mas.." Sela Taehyung di antara tawa Jungkook. "Mas juga pernah mimpi meeting di Souri Cafe ga? Bareng mbak Jihyo, Mbak Eunha, Bambam, mingyu?"
Jungkook memalingkan pandangan menghadap Taehyung. "Eh, kok kamu tau? Sebenernya itu sih bukan cuma mimpi. Mas emang pernah, tapi udah lama banget. 6 tahun yang lalu kali ya. Mas inget soalnya Jihyo pakai baju warna kuning terang."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCENARIO [ KV ]
RomanceTaehyung selalu disadarkan dengan berbagai situasi berbeda. Seolah-olah dunia ini sedang memaksanya untuk memainkan skenario yang rumpang. Tetapi, seorang pria hadir secara tiba-tiba di setiap skenario rumpang yang ia jalani, dan hal itu tanpa seng...