08.20 AM
Sedetik setelah membuka matanya, Taehyung langsung menghambur ke luar ruangan. Berlari ke tiap sisinya. Mencari bagiannya yang ditarik hilang secara paksa.
"MAS JUNGKOOK???"
"TAEGUK!! BABY??"
Tubuhnya pun merosot ke lantai. Ia mulai menangis sejadi-jadinya. Ia mengacak-acak rambut hitam kusutnya sambil meneriaki dua nama tersebut secara berulang-ulang. Tetapi tidak ada sahutan sama sekali dari pemilik nama tersebut. Tidak ada lagi celotehan. Taehyung kehilangan keduanya. Taehyung kehilangan titik nyamannya.
Buru-buru ia mencari di mana keberadaan ponselnya. Mengacak-acak seluruh pesan yang ada. Tidak ada satu pun kontak yang bernama Jungkook di sana. Jungkook nya sudah benar-benar lenyap.
"Engga... gak mungkin. Pasti ada. Pasti masih ada di sini." Isaknya.
Lalu ia membuka google, di ketiknya nama pria itu dengan tangan gemetar. Layarnya basah dengan tetes air mata yang jatuh tanpa henti.
Nihil.
Google malah mengarahkannya pada sosok lain.
Taehyung melempar ponselnya sembarang dengan penuh kekecewaan.
Masih di sini kan?
Pasti masih disini!
Setelah lo bikin gw nyaman, sekarang lo bikin gw harus jalan sendiri lagi?
Ia memeluk dirinya sendiri, menangis sambil mengucapkan kalimat penenang nya.
It's ok Kim Taehyung. Semuanya bakal baik-baik aja. Ikuti aja gimana alurnya. Gapapa. You can do it!
Hatinya terasa kosong dan hampa. Lagi-lagi Taehyung harus menerima pahitnya kenyataan, kenyataan bahwa ia harus berjalan sendirian lagi di scenario baru nya.
_________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCENARIO [ KV ]
Storie d'amoreTaehyung selalu disadarkan dengan berbagai situasi berbeda. Seolah-olah dunia ini sedang memaksanya untuk memainkan skenario yang rumpang. Tetapi, seorang pria hadir secara tiba-tiba di setiap skenario rumpang yang ia jalani, dan hal itu tanpa seng...