AMSTERDAM, NETHERLAND
Hari ke 2 | 06:10 AMJungkook terbangun oleh pelukan erat dari Taehyung, yang wajahnya terkubur dalam-dalam di leher hangat miliknya. "Good morning Mas Jungkook." Sambutannya. Jungkook membalas dengan ciuman pada puncak kepala Taehyung. "Good morning kesayangannya Mas."
Hari ini Taehyung masih terbangun di cerita yang sama, sesuai doanya semalam. Hal pertama yang ia syukuri adalah melihat sang suami masih tertidur lelap di sampingnya, dan si kecil Taeguk yang nyenyak di atas baby crib. Seakan takut kehilangan, Taehyung memeluk Jungkook erat-erat. Menghirup aroma tubuhnya yang begitu candu. Taehyung telah menemukan titik nyamannya. "Mas hari ini kerja?"
Jungkook memeluk Taehyung sama erat sambil mengelus pelan surai hitamnya. "Iya. Bosen ya sendirian di rumah?"
Taehyung menggeleng. "Kan ada Taeguk."
Dengan penuh kasih sayang, Jungkook menyusupkan satu tangannya ke balik baju Taehyung, mengusap lembut punggungnya. Membelai permukaan hangat kulit si yang lebih muda. "Nanti ajak Taeguk jalan-jalan keliling aja. Biar kamu ga stress di rumah terus"
"Boleh?" Tanyanya dengan mata berbinar.
Jungkook melempar kembali senyumnya. "Ya boleh dong, siapa yang ngelarang? Ya udah, mas mau mandi dulu."
"Jangan!"
"Loh kenapa?"
Taehyung mendekap Jungkook lebih kuat. Memposisikan kepalanya di atas dada milik suaminya tersebut. Mendengarkan tiap detak dari jantungnya. "Sebentar lagi ya."
Tidak butuh waktu lama untuk jatuh kepada Jungkook. Sosok asing yang entah mengapa terasa sangat dekat. Sosok baru yang yang entah mengapa terasa sangat lekat. Taehyung takut waktu bersamanya semangat terpangkas. Ia ingin menikmati setiap momen yang ada.
_________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCENARIO [ KV ]
RomanceTaehyung selalu disadarkan dengan berbagai situasi berbeda. Seolah-olah dunia ini sedang memaksanya untuk memainkan skenario yang rumpang. Tetapi, seorang pria hadir secara tiba-tiba di setiap skenario rumpang yang ia jalani, dan hal itu tanpa seng...