Rich_fangirl disini~
Secara khusus aku meminta tolong untuk dengan ringan memberi vote dan komennya.
Terima kasih.
Happy reading~
.
.
.
.°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Sebenarnya Doyoung sudah bangun, hanya belum membuka matanya saja. Ia merasakan gerakan dari istrinya yang berbaring di sampingnya dan sepertinya wanita itu sedang memandangnya.
Akhirnya ia memutuskan membuka matanya dan melihat Hana sedang memandangnya dalam cahaya temaram dari lampu meja di dekat ranjang mereka.
Mata Hana yang indah memandang ke dalam pupil Doyoung. Memerhatikan suaminya yang mengerjapkan matanya pelan karena masih membiasakan diri dengan suasana remang-remang kamar tidur mereka.
"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" Doyoung bertanya dengan suara parau.
Hana diam saja. Tangannya bergerak dan mulai memainkan surai Doyoung. Suaminya memejamkan mata menikmati belaian lembut itu.
"Kenapa rambutmu begitu bagus?" Tanya Hana.
Doyoung tertawa parau. Ia heran dengan Hana yang memilih topik pembicaraan tentang rambutnya dari segudang topik yang bisa dipilih.
"Sama indahnya dengan rambutmu, tidak?" Doyoung balas bertanya sambil memainkan rambut Hana.
"Sepertinya lebih bagus rambutku. Karena rambutku panjang." Jawab Hana.
"Kamu suka lelaki berambut gondrong?" Tanya Doyoung.
"Aku benci. Terlihat seperti gembel." Jawab Hana.
Doyoung jadi teringat dulu ia pernah memiliki rambut yang gondrong semasa kuliah. Ia bertekad agar Hana tidak melihat fotonya saat kuliah.
Doyoung melirik jam dinding. Masih pukul 3 subuh. Lalu kembali melihat wajah cantik istrinya.
Bisa-bisanya Hana terlihat sangat cantik padahal baru bangun tidur.Tiba-tiba ia merasakan sesuatu menjalar ke seluruh tubuhnya dengan cepat.
"Mau kemana?" Tanya Hana karena Doyoung tiba-tiba terduduk sehingga selimut yang menutupi tubuhnya turun hingga ke pinggang. Memperlihatkan dadanya yang telanjang.
"Aku ingin bulan madu." Kata Doyoung, tatapannya seperti anak anjing.
"Tadi, kan sudah." Balas Hana.
"Lagi." Bibir Doyoung mengulum.
"Terserah padamu." Ucap Hana. Disusul dengan Doyoung yang mendekatinya lagi.
###
"Aku akan menjemputmu nanti." Ucap Doyoung setelah memosisikan mobilnya tepat di depan Lee Collection pagi harinya. "Tapi, apa ada rencana makan siang hari ini?"
Hana menghela napas lalu melempar senyum manisnya pada suaminya.
"Kamu mau makan siang bersamaku?"
"Tentu!" Jawab Doyoung dengan mata berbinar. "Nanti siang aku akan menjemputmu. Selamat bekerja."
"Kamu juga. Semoga pelakunya cepat tertangkap. Aku bosan terkurung terus denganmu."
Doyoung tertawa renyah.
"Tunggu," Doyoung meraih pergelangan istrinya saat wanita itu hendak membuka pintu mobil.
"Tidak menciumku dulu?""Semalam kamu bahkan hampir menelan wajahku. Masih kurang?" Ucap Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hana |•| ((Doyoung NCT)) [END✓]
FanfictionDoyoung menikahi Hana karena perjodohan yang dirancang ibunya. Ia tidak pernah mengharapkan pernikahan yang romantis mengingat wanita itu memiliki aura yang sangat dingin. Namun, semakin dikenal, ternyata wanita cantik yang selalu berekspresi dingi...