16

11 3 0
                                    

Haii manteman❤
Happy reading✨

~

Ryan menatap Dava penuh dengan emosi, sedangkan Love yang berada di antara mereka memegang kepalanya pusing dengan kelakuan dua lelaki ini.

"Hm, Dava kenapa nyuruh berhenti?" tanya Love kepada Dava, sambil menoleh lelaki tersebut.

"Lo pulang sama gue, dia gak bener" sahut Dava sambil menunjuk ke arah Ryan.

Ryan pun mengeratkan rahangnya kuat, sedangkan Dava mengempal dengan kuat kedua tangannya.

Love mulai panik melihat keadaan sekarang, apalagi keadaan sekolah yang sudah sepi.

"Duh, kalian pulang aja gimana?, gue pulang naik angkot deh biar adil" ucap Love sambil memegang dada bidang milik Ryan dan Dava.

"Gak!" sahut kedua lelaki tersebut bersamaan.

Love pun menatap dua lelaki yang berada di antaranya secara bergantian, Ryan dan Dava mulai mendekat dan mengapit Love di tengah-tengah.

"Eh, apaan nih deket-deket" panik Love, lalu mendorong dada bidang kedua lelaki tersebut agar menjauh.

"Oke!, mau kalian gimana?" tanya Love lagi untuk mengalihkan pandangan Ryan dan Dava yang saling melempar kebencian.

"Lo berangkat sama gue, pulang sama gue" sahut Ryan, dan di balas tatapan tajam dari Dava.

"Gak, lo pulang sama gue" tegas Dava yang masih menatap Ryan dengan tajam.

Love pun bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, aura kedua lelaki tersebut sangat mengintimidasi Love.

"Gue mau pulang sendiri titik!" ucapan Love yang langsung bergegas pergi menuju pintu gerbang sekolah, jika kedua lelaki tersebut berkelahi lagi, setidaknya Love tidak menyaksikannya.

Ryan dan Dava pun langsung mengambil kendaraan mereka masing-masing dan menyusul Love yang sudah mulai berjalan menjauhi sekolah.

Ryan dan Dava terus membuntuti Love yang berjalan di trotoar.

"Ck, kalian ngapain sih?, pulang sana!" kesal Love yang melihat mobil berwarna putih dan ninja hitam pekat membututinya terus.

Love pun melanjutkan perjalanannya mencari angkot untuk pulang, baik Ryan maupun Dava masih saja membututi Love.

Berselang beberapa menit, angkot berwarna orange pun lewat dan berhenti di hadapan Love yang melambaikan tangannya ke arah angkot.

Love langsung bergegas memasuki angkot, di dalam angkot Love melihat ke arah belakang dan masih saja mobil dan motor ninja tersebut mengikutinya, Love pun mendengus kasar melihat perlakuan Ryan dan Dava.

30 menit berlalu, berhentilah angkot orange tersebut di depan pangkalan angkot yang tidak jauh dari rumah Love.

Love mulai berjalan menuju rumah setelah membayar angkot yang ia tumpangi, dan kalian tau apa? Dava dan Ryan masih membututi Love sampai di depan gerbang rumah Love.

"Turun kalian berdua!" tegas Love kepada kedua lelaki tersebut di depan gerbang rumahnya. Love memang suka terhadap Dava dan pernah cinta kepada Ryan, namun kalau sudah sampai mengikutinya sampai rumah apalagi Love sudah menyuruh mereka untuk pulang, Love akan merasa sangat jengkel terhadap mereka.

LOVE(ANA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang