sesampainya mereka di Tapops...
"selamat datang kembali ke Tapops"-kata Komander Kokochi sembari hormat Tapops dan dijawab hormat Tapops juga dari Boel dan teman-temannya
"kembali ke kamar kalian dulu lalu datang ke hanggar utama"-titah Komander Kokochi
All-"baik Komander"
skip......
dikamar Boel...."ha..udah lama banget ga ngerasain kasur Tapops"-ucap Taufan
"iya,Thorn rindu kamar ini"-kata Thorn sembari berbaring dikasur miliknya
"ya ampun,padahal kita ga ada di Tapops cuma 2 minggu doang,kenapa kalian berdua jadi ngerasa setahun ga ada di Tapops?"-kata Solar yang sambil membaca buku serta duduk di kasur miliknya
"sudah-sudah,lebih baik kalian cepatlah bersiap kita kan mau ke hanggar utama,kalau nanti lambat tau sendiri kan akibatnya"-jelas Gempa
"eh iya juga ya,gas keun lah"-kata Taufan
"Zzzzzzz"-Ice
"oi,Ice..bangun ih,malah tidur,ayo cepat bersiap ke hanggar nanti kita dimarahin Laksamana Tarung loh"-kata Gempa
"ha?!oh ok"-jawab Ice lalu berjalan ke kamar mandi sembari membawa boneka kesayangannya
"Gem,Blaze mana?"-tanya Halilintar
"lah iya,bang Blaze kemana?"-tanya Solar juga yang baru menyadari Blaze tidak ada bersama mereka
"entahlah aku juga tidak tau,mungkin sudah duluan"-jawab Gempa dan dijawab anggukan serta deheman kecil dari Halilintar dan Solar
keadaan Blaze......
Blaze berjalan santai menuju hanggar utama Tapops tentunya atas perintah Komander Kokochi dan Laksamana Tarung,tetapi dengan raut wajah yang berbeda seperti..wajah yang sayu dan lemas
entah kenapa Blaze bersikap seperti itu,apakah karena sebuah perasaan sakit yang masih dipendamnya?
"*menepuk pundak Blaze*yo,Blaze lama ga bertemu"-ucap seseorang yang berada di belakang Blaze dan menepuk pundaknya
"hm?oh hai Fang"-kata Blaze menjawab sahutan orang tadi ekhem maksudnya alien
"mau ke hanggar ya?"-tanya Fang pada Blaze dan dijawab anggukan oleh Blaze
"memangnya kau pikir aku mau kemana lagi,ke hutan Amazon?"-kata Blaze dengan muka datar yang terpampang jelas di wajahnya
"weh,santuy lah bro"-kata Fang
"dah lah,yuk cepetan,nanti kalau telat bisa abis kita"-kata Fang lalu berjalan duluan
"tuh tau"-jawab Blaze sembari mengikuti Fang
skip..
setelah semuanya sudah kumpul di hanggar utama.....
"jadi,pasti kalian bertanya kenapa kami meminta kalian untuk berkumpul disini"-kata Komander Kokochi
"memangnya kenapa Komander?"-tanya Gopal
"kami mengumpulkan kalian kesini karena kamu mendapatkan kabar bahwa Revan musuh kita sekaligus musuh bebuyutan Boel masih hidup dan menteror Blaze"-jelas Laksamana Tarung
"APA?!!"-jerit Yaya,Ying,Gopal,Sai dan Shielda
"beneran tuh Blaze?"-tanya Gopal dan dijawab deheman oleh Blaze
"lalu apa yang harus kita lakukan?"-tanya Yaya
"kamu sudah mendapatkan laporan hasil penyelidikan dari Kapten Kaizo serta Fang dalam mengurus kasus ini sebelum kalian mengetahuinya"-jelas Komander Kokochi
"dan menurut hasil dari penyelidikanku dengan Kapten dapat disimpulkan bahwa Revan memang masih hidup dari ledakan dahsyat itu karena ditolong oleh seseorang dan kemungkinan besar sekarang dia sedang bersembunyi di suatu tempat"-jelas Fang sembari menunjukkan suatu video yang awalnya sudah ditunjukkan pada para Boel
"hm?apa yang salah dari video ini?"-tanya Gopal tidak mengerti
.
.
.
"eh,kenapa di pause?"-tanya Sai
"coba perhatikan ini"-titah Fang sembari menunjuk ke arah sosok pria dengan jubah hitam dan surai kelabu tua
"i-itu kan.."-ucap Yaya menyadari siapa sosok itu
"hayyo itu Revan ma"-kata Ying
"huhuhu,habislah,Revan masih hidup"-kata Gopal khawatir
"dan bukan itu saja,Ochobot tunjukkan"-kata Komander Kokochi
"*mengangguk*"-Ochobot
"kain apa itu?"-tanya Shielda
"ini adalah kain sobekan dari jubah yang sosok itu pakai,ini ditemukan saat para Boel sedang melakukan penyelidikan juga"-jelas Ochobot dan dijawab anggukan paham oleh duo Y,Sai,Shielda,dan Gopal
"lalu apa lagi yang kalian temukan?"-tanya Shielda pada para Boel
"kalau aku tidak menemukan apapun, benarkan Thorn?"-kata Taufan dan dibalas anggukan oleh Thorn
"sama"-jawab Halilintar singkat
"aku juga"-kata Gempa
"lalu yang menemukan kain ini siapa?"-tanya Yaya
"aku dan kak Blaze"-jawab Ice dengan nada mengantuk serta dibalas deheman Blaze
"kalau kau Solar?"-tanya Shielda
"aku menemukan suatu kesimpulan yang mungkin ini sedikit masuk akal"-jawab Solar
"coba mau terangkan Solar"-titah Komander Kokochi dan dijawab anggukan kecil dari Solar
"jadi saat aku sedang menyelidiki kasus ini,aku lebih memilih untuk menyelidikinya di markas lama milik Revan,dan seperti yang kalian tau bahwa markas itu sudah hangus terbakar oleh ledakan besar itu,dan disitu dan saat itu juga aku berpikir bahwa tidak mungkin ada manusia yang bisa selamat dari ledakan sebesar itu dan bisa dikatakan bahwa dirinya pasti akan ikut hangus terbakar di dalam nya dan disitulah aku menyimpulkan bahwa Revan bisa masih hidup sampai saat ini pasti karena ada seseorang yang ahli dan sangat berpengalaman akan sebuah ledakan yang menyelamatkan dirinya itu dan juga aku berpikir kalau pasti Revan akan berpindah markas ke markas yang baru dan mungkin orang yang menyelamatkannya itu juga bersekongkol dengannya"-jelas Solar secara rinci
"hm..pemikiran yang cerdik"-kata Sai
"ha'ah,sampai-sampai kepalaku pusing dengerinnya"-kata Gopal dan yang lain hanya swetdrap karena itu
"lalu kami juga mendapatkan surat teror"-kata Blaze dengan nada dingin
"APA?!!SURAT TEROR?!!"-kata semuanya terkejut kecuali Ochobot
"bisa tunjukkan surat itu?"-tanya Komander Kokochi lalu dengan segera Gempa pun menyerahkan surat tersebut
.
.
.
TBC~
Author : oke guys,ide aut abis
Neon : sama
Fang : kok bisa abis :v
Author : milih hidup ato mati😊💢
Fang : *gulp,ehehehe
Author : oke guys penasaran dengan kelanjutannya?ditunggu ya^^
Neon : da-
Syaoran : dan jangan lupa untuk vote dan komen,kalau ga mau ku tebas kalian semua, bwa hahahahahahahahaSLASH
JDARRR
SRINGG
R.I.P Syaoran U_U
Neon : ada yang mau lagi*smirk*
Fa,Aut : *gulp,ga kok😅
Neon : oke kalau ga mau vote atau komen gpp,sekian Adiu
Fang : kawanmu satu ini menyeramkan juga thor
Author : ahahaha😅
KAMU SEDANG MEMBACA
kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenangan
Randomhai guys,jadi ini adalah cerita dimana Boboiboy Blaze yang selalu membuat kenakalan dan kejahilan dan akan berakhir hanya menjadi tawa kenangan mau tau ceritanya cuzz baca ini cerita