bagian 5 {penyesalan}

676 29 2
                                    

Setelah kejadian semalam,Blaze jadi agak pendiam dan jarang mengeluarkan tawa candaannya lagi bahkan dia tidak pernah jail seperti biasanya,ya walaupun jail hanya kepada Taufan dan Thorn saja dan itu tidak seperti kejahilan biasanya

hari ini adalah giliran Blaze untuk menjaga kedai bersama Ice,tapi keadaan hari ini sangat berbeda,yang biasanya Blaze sangat ceria dan sangat suka menjahili Ice yang sedang tertidur saat menjaga kedai, kini dia hanya diam dan duduk dengan tenang di taman dimana waktu itu Thorn menunjukkan bunga-bunga yang indah itu.

hari ini tidak ramai pengunjung jadi Blaze lebih menginginkan duduk di taman bunga dan melihat bunga-bunga itu, sedangkan Ice? dia hanya melihat kembarannya itu dari kejauhan,dalam dirinya dia merasa bersalah karena terlalu bersikap kasar pada Blaze,bahkan dia terlihat sedih saat Blaze melihat bunga di taman tersebut saja,dia tidak minum ataupun makan makanan coklat yang biasanya dia makan,dia hanya melihat saudara kembarnya itu duduk termenung dan terlihat sayu saat melihat bunga tersebut,Ice ingin meminta maaf tapi bagaimana? saat Blaze ia panggil Blaze tidak menjawab,dan kalau kalian tau Blaze bangun tidur yang biasanya harus di getok pake panci milik Gempa malah bangun lebih pagi dari Gempa bahkan atoknya

kemudian Ice berjalan ke arah taman yang tak jauh dari kedai atoknya itu dan menghampiri Blaze,dia melihat kakak kembarnya itu dengan kebingungan,dia takut kalau Blaze tidak akan memaafkannya disisi lain dia bingung kenapa Blaze sangat serius melihat bunga-bunga tersebut

"mm,kak Blaze?"-kata Ice

"eh?ada apa Ice?"-jawab Blaze tersentak

ya, sedari tadi Blaze melamun tapi entah apa yang sedang ia lamunkan,hanya dirinya dan tuhan yang tau

"em,anu aku mmm"-kata Ice gugup

"kenapa?"-kata Blaze

"AKU MINTA MAAF KAK BLAZE!!"-kata Ice dengan menundukkan kepalanya dan sedikit mengeluarkan air mata

"ah?!"-kata Blaze terkejut

"a-aku..hiks..a-aku terlalu ka-kasar pa-padamu..hiks..maaf..k-kak Blaze"-kata Ice terisak keras

Blaze menatap Ice sayu lalu tersenyum dan kemudian ia meletakkan tangannya dikepala Ice dan menghelusnya pelan dan lembut

"*menggeleng*tak apa Ice,aku memaafkanmu kok,lagipun memang salahku karena rencanku memang menjahilimu dan aku memang tak bermaksud memecahkan jam alarm itu,dan itu tidak disengaja"-kata Blaze dengan senyuman lembut

baru kali pertama Ice melihat Blaze tersenyum seperti itu,dia kagum,yang biasanya Blaze selalu memasang senyuman konyol kadang tak ikhlas dan kadang juga memasang senyuman sehabis di getok panci milik Gempa,tapi kali ini malah Blaze tersenyum seperti Gempa,sungguh keajaiban alam seorang Blaze bisa tersenyum seperti itu

Author : yaiyalah aut gitu loh yang bikin
Fang & Syaoran : nyeh -_-

"eh,ada pelanggan tuh,yuk layanin!"-kata Blaze kemudian berlari ke arah kedai,dan yang paling ia lupa adalah,dia berlari meninggalkan Ice yang masih mengusap air matanya

"lah kak Blaze mana?😐"-tanya Ice pada dirinya sendiri

"*nengok ke arah kedai*lah malah ninggalin,dasar kakak not have akhlak -_-"-kata Ice yang kemudian berjalan menuju kedai

skippppppp :v

malamnya di rumah Narto eh maap salah serper :v

malamnya di rumah antik milik Tok Aba dan para Boel

malam ini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga ngapain? diskusi siapa impostor nya :v//plakk//maap saya salah serper lagi,jadi mereka tuh lagi ngumpul karena lagi mabar Am*** u* (menjaga nama produk apl :v)

kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang