bagian 15 {persiapan part 2}

187 18 3
                                    

setelah kejadian itu, akhirnya mereka para Boel kecuali Ice menjelaskan apa yang terjadi dan berita palsu tentang kebakaran itu,tentu itu membuat Blaze terkejut,jadi itulah alasan mereka menuduh Blaze membakar rumah sakit

"dasar konyol kalian!! jelas-jelas pasti ini rencana Revan,kayaknya sih"-kata Blaze

"hoaamm,kak Blaze lama amat balik nya"-ucap seseorang dari belakang Blaze

"eh?!I-Ice?!kok lah kok kok,kamu kok ada disini?"-tanya Blaze dengan ber kok-kok (bukan kokok ayam U_U)

"ya abisnya,kakak lama amat baliknya ya udah aku susulin kesini aja,tapi tenang kedai udah dijagain ama atok dan Ocho"-jawab Ice

"btw,kok pada ngumpul?"-tanya Ice

"ga kok,ga ada apa-apa"-jawab Blaze dengan ber kok-kok lagi :v

"ya udah,skuy gas keun ke kedai!!"-kata Ice langsung menarik tangan Blaze

"wei!!jangan tarik-tarik woi!!"-kata Blaze terkejut saat dirinya ditarik oleh adik kembarannya ini

.

.

"kita hampir membuat Blaze sedih lagi"-ucap Gempa

Halilintar,Taufan,Thorn dan Solar mengangguk setuju dengan yang diucapkan Gempa

"aku yakin ini semua pasti ulah Revan,tidak salah lagi"-kata Halilintar dingin

"kalau itu benar jadi kita harus melakukan apa dong?"-tanya Taufan

"hmm,ku rasa akan lebih bagus kalau kita nanti membicarakan ini di Tapops bersama yang lain,lagi pula besok kita harus kembali ke Tapops kan?"-jelas Solar dijawab anggukan oleh Halilintar,Taufan,Gempa serta Thorn

skip......

disisi Blaze dan Ice..

"kak Blaze,hot chocolate spesial satu!"-seru Ice memberitahukan pesanana salah satu pelanggan

"siap!"-jawab Blaze langsung membuat pesanan itu

"Ochobot,kau antarkan minuman ini ke sana ya"-kata Tok Aba menyuruhnya untuk memberikan pesanan kepada salah satu pelanggan

"baik Tok Aba"-jawab Ochobot

Blaze dan Ice kini sedang berada ditaman dekat kedai atoknya dan duduk dikursi taman tersebut,Ice nya doang sih yang duduk disitu kalau Blaze duduk didekat bunga-bunga yang pernah ditunjukkan Thorn

'kenapa Revan sangat membenci diriku? sampai-sampai dia ingin menghancurkan diriku?'-batin Blaze bingung

jujur saja sebenarnya mereka semua tidak tau kenapa Revan sangat membenci Blaze serta Boel dan juga seluruh anggota Tapops,sampai sekarang mereka tidak tau kenapa Revan membenci mereka yang intinya sekarang Revan sudah diketahui masih hidup

"hei bunga asclepias,kenapa ya Revan membenci diri kami semua?"-tanya Blaze pada bunga asclepias

"hoi kak!kenapa kau ngomong sama bunga? lama-lama jadi mirip Thorn aja deh"-tanya Ice

"memangnya kenapa?apa salah jika kita berkomunikasi dengan bunga?kalau kita bisa berkomunikasi dengan bunga sama saja kita bergaul dengan alam sekitar kan? lagipula bunga yang satu ini kan mirip denganku jadi sama saja aku sedang bicara pada diriku sendiri"-jawab Blaze panjang x lebar x tinggi :v

"ya maksudku,kau ini bicara dengan ayam saja sudah aneh,lah ini ditambah ngomong sama bunga kek Thorn,ya kau makin aneh lah kak"-kata Ice

"hei!!ayam itu adalah sahabat sejatiku didunia ini kau tau!dan bunga asclepias adalah saudaraku"-jelas Blaze tidak terima kalau dirinya dianggap aneh karena berbicara pada seekor ayam dan sebuah bunga

"terserah lah,tapi intinya jangan sampai berlebihan atau nanti kau bisa jadi gila kak"-kata Ice

"sepertinya kau menginginkan kakakmu ini gila ya?"-kata Blaze dengan senyuma mengerikan seperti halnya Gempa saat marah

"err,e-engga kok,kakak ge'er siapa juga yang ngatain kakak gila,ya walaupun hasilnya nanti kakak beneran gila sih,aku mah gpp"-kata Ice dengan santuy nya

"haih~,kau ini"-kata Blaze menghela nafas pasrah

skip...

.

.

.

disisi Fang..

Fang sedang berada di kapal angkasa miliknya dan abangnya yaitu abang Kassim :v //plak//*digampar Kapten Kaizo*

mereka sekarang sedang menuju markas tempur A,mereka kesana karena ingin melaporkan tentang keadaan Revan yang ternyata dipikir mereka sudah tiada tau-tau ternyata masih hidup

"APA?!!REVAN MASIH HIDUP??!!! BAGAIMANA BISA BOSQUE!??!!!!"-tanya Ramenman ngegas a.k.a kaget dengan informasi yang diberikan oleh Kapten Kaizo

"ga usah ngegas kali nanya nya"-kata Sai sembari memegang kupingnya yang sakit karena teriakan Ramenman

"ya ka gw kaget Udin,oleh sebab itu gw harus teriak a.k.a ngegas"-kata Ramenman penuh gaya U_U

"seenak kata lu manggil gw Udin,nama gw itu...
























Syarifuddin :v"-kata Sai tidak terima dipanggil Udin mau nya Syarifuddin :v

"sama aja atuh kang,nih Udin pendeknya dari Syarif'uddin'"-jelas Shielda

"eits,tapi nama Sai juga bisa nih 'S'y'a'r'i'fuddin,diambil dari huruf 'S','a',dan 'i',ye kan?"-kata Sai

"lah iyak juga"-kata Shielda

"woi,kenapa jadi ngurusin Udin sama Syarifuddin seh?!"-tanya Ramenman ngegas lageh :v

"astaghfirullah,anak didik siapakah ini?"-kata Komander Kokochi sembari menepuk dahinya

"tak kenal sama sekali"-kata Laksamana Maksamana

'kek nya ini pada ga waras semua ya,capek aku tuh U~U"-batin Fang

Author : woi,yang serius bambank!!

Neon : next woi

Syaoran : *nyimak* •-•

skip..

.

.

malamnya dirumah para Boel..

para Boel sedang menonton serial televisi kesukaan mereka yaitu,Ultraman Orb (?)😂

mereka kinu mengistirahatkan dulu pikiran mereka dengan acara malam keluarga mereka

"weh,gimana sih itu maga orochi nya!!kok kuat banget seh?!"-kata Taufan tak terima Orb kalah

"iya nih,kasian Ultraman nya,huwee"-kata Thorn dengan menangis

"hah~,coba aja ada Ultraman Geed bakal bisa gabung itu"-kata Solar

"betul itu"-jawab Blaze

'sodara gw gini-gini amat yawlah'-batin Halilintar

ya itulah mereka saat sedang menonton acara kesukaan bersama-sama,banyak kritik,komen,dan juga like dan no like :v

lalu apakah mereka melupakan musuh bebuyutan mereka alias Revan?

TBC~
Author : okeh,kelar yang ini,ya ampun,dah lama banget ga up ya?hehe, sorry
Fang : woi,itu Neon kemana?
Syaoran : ho'oh, biasanya dia selalu bareng sama lu dah
Author : mana saya tau saya kan ikan🐟
Blaze : oke guys,penasaran dengan kelanjutannya?
Thorn : ditunggu ya😆
Taufan : dan jangan lupa untuk vote dan komen ya
Halilintar : kalau ga mau gpp*datar*
Ice : sekian dari kami
Solar : yang membantu author sengklek binti gaje binti bobrok
All kec.Aut : Adiu~
Author : keknya ga ikhlas amat bantuinnya,okelah adiu~ guys^^

kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang