bagian 4 {masalah kecil tapi dianggap besar}

459 31 3
                                    

Normal POV

keesokan paginya,Blaze terbangun dari tidurnya lalu bangkit dari kasurnya lalu pergi ke kamar mandi

didalam kamar mandi

"AKU TAK PUNYA BUNGAA,AKU TAK PUNYA HARTA,TAPI CINTAKU PADAMU LUAR BIASSAA"-kata Blaze,yap dia menyanyi dalam kamar mandi dan membuat burung di pohon dekat jendelanya kabur

"BLAZE!"-kata Ice

"MAK KAU ADA LIMA!,apaan seh?!"-kata Blaze ngegas tapi sebelumnya ngelatah dulu :v

"kamu kenapa?lagi qurban sapi?"-tanya Ice

"MANA ADA SAPI?!"-kata Blaze ngegas lageh :v

"qurban kambing?"-tanya Ice lagi

"MANA ADA KAMBINK?!"-kata Blaze ngegas untuk 3 kalinya

"unta?"-tanya Ice lagi

"MANA ADA UNTA DISINI?!"-kata Blaze ngegas ke-4 kalinya

"ya terus kamu ngapain?"-k
tanya Ice lagi

"YA AKU LAGI MANDI LAH!!"-kata Blaze ngegas ke-5 kalinya

"ouh,kirain kenapa"-kata Ice berjalan pergi tapi..

"AKU TAK PUNYA BUNGAAA,AKU TAK PUNYA HARTAA.."-Blaze menyanyi lageh

Ice yang ngeri akan hal itu langsung lari keluar kamar dan mandi di kamar mandi bawah saja

skip di luar

"Ice!"-panggil seseorang yang bernama kain kafan :v//plak//*digampar Taufan

"kenapa bang?"-tanya Ice

"itu si Blaze napa?"-tanya Taufan

"ouh lagi qurban"-jawab Ice

"hah?"-kata Taufan bingung

"eh?!lagi mandi maksudnya"-kata Ice

"kok mandi sampe tereak gitu?"-tanya Taufan

"nyanyi dia😑"-kata Ice

"kok ngakak ya😂"-kata Taufan

lalu Ice meninggalkan Taufan dan turun ke bawah di lihatnya sang kakak sulung dan adik bungsu alias adik setan narsis lagi menonton televisi disana

lalu Ice melangkah ke arah dapur lalu melihat abangnya Gempa sedang memasak,lalu Thorn? hari ini giliran dia membantu atoknya di kedai

kemudian dia masuk kamar mandi dan mandi dengan santuy saja tanpa suara sedikitpun bahkan suara airnya pun tidak terdengar dan kalian tau Ice mandi hanya butuh waktu 6 detik untuk mandi

lalu setelah keluar dia kembali ke kamarnya dimana Blaze sudah rapih dan sekarang bermain game di dekat ranjang tidurnya

Ice menaruh handuknya lalu merebahkan dirinya ke atas kasur, tiba-tiba perutnya terasa bergetar dan itu artinya dia lapar,dia berdiri lagi lalu menuju ke dapur untuk makan

Blaze yang melihat Ice pergi langsung keluar kamar juga dan menghampiri Taufan yang ada di kamarnya lagi belajar (tumben :v)

Tok

Tok

Tok

Taufan menoleh lalu kembali lagi le arah buku yang sedang ia baca

"masuk saja tidak dikunci"-kata Taufan,dia tau kalau semisal itu adalah Hali sang kakak sulung maka Hali akan langsung masuk saja dan tidak mengetuk pintu,kalau saudara yang lain tentu mengetuk pintu dulu karena itu adalah kamar kakak tertua mereka

kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang