kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenangan

bagian 1 {hari kenakalan pertama}

hari yang tenang dan damai berkicau suara burung-burung yang bernyanyi dan terlihat ada sebuah rumah antik milik seorang kakek yang biasa orang panggil tok aba dia tinggal dengan ke tujuh cucunya yaitu, Halilintar,Taufan,Gempa,Blaze,Ice,Thorn,dan Solar.

dihari itu sangatlah damai tapi seketika....

"BANG TAUFAN!BANG BLAZE!BANG THORN!KEMBALIKAN KACAMATAKU!"-teriak anak lelaki yang dikerjai tiga kakak trouble maker nya ini,"ambil dong kalau bisa"-ejek Blaze.

Author : oke gess,aing kelewatan satu hal, ceritanya si para elemental bersaudara ini beda umur ya ges
Hali : 19 thn
Taufan : 18 thn
Gempa : 17 thn
Blaze : 14 thn
Ice : 14 thn (beda 3 menit)
Thorn : 12 thn
Solar : 10 thn
oke next

"ih,KEMBALIKAN!"-teriak anak yang bernama Solar itu kepada ketiga abangnya yang mengambil kacamata visor nya,"bang Ufan tangkep"-seketika Blaze melempar kacamata Solar ke arah Taufan, terjadilah lempar tangkap kacamata dan si Solar?,dia berusaha mengambil hak miliknya itu.

"ada apa ini?"-tanya Gempa yang baru tiba dari kedai atoknya,"bang Gem tolongin Solar, kacamata Solar diambil sama nih bang TTM,"hah~,kalian bebuat ulah lagi rupanya"-kata Gempa dengan menghela nafas,"berikan itu"-lanjutnya mengambil kacamata Solar dan memakaikannya kepada Solar,"Kalian ini seharusnya sebagai kakak harus bisa menjadi teladan yang baik bagi adik kalian ini,dan bang Ufan,bang Ufan lebih tua dariku seharusnya abang yang menasehati ku bukan aku yang menasehati abang"-nasehat Gempa panjang lebar,"dan Thorn,abang heran ama kamu,kamu itu kan dulu polos kenapa jadi malah ikut-ikutan gini?"-tanya Gempa pada Thorn,"Thorn cuma ikut-ikutan aja dan Thorn ga ngerti apa-apa bang Gem"-jelas Thorn yang memang tidak tau apa-apa hanya ngikut-ngikut doang,"hah~,dan lagi² kau Blaze,kau bisa tidak untuk sehari saja untuk tidak jadi biang onar,kau ini selalu buat masalah dimana-mana"-lanjut Gempa dengan menghela nafas berat pada Blaze,"maaf bang Gem,habisnya Blaze bosan sedangkan saat ingin bermain cuma bisa bermain video game saja bersama bang Ufan dan kalau ngajak Thorn main Thorn ga bakalan ngerti,kalau dengan yang lain semuanya sibuk bantu Tok aba"-curhat Blaze.

skip malamnya
dikamar Blaze dan Ice

"Blaze kau tadi dimarahi lagi dengan bang Gem?"-tanya Ice yang sedang merapihkan tempat tidurnya,"ya~,yang seperti kah tau aku kan memang selalu begitu"-jawab Blaze dengan santainya,"kau tidak bosan dimarahi terus?"-tanya Ice lagi yang mulai merebahkan dirinya ke atas kasur,"tidak sama sekali"-jawab Blaze dan langsung tertidur,Ice yang masih belum tertidur dia hanya melihat Blaze dengan kasihan.

'kasihan dirimu Blaze,kau melakukan semua ini hanya untuk mencari perhatian'-batin Ice sambil melihat saudaranya ini.

skip
di ruang tamu

"jadi Blaze membuat masalah lagi ya?"-tanya tok aba kepada Gempa,"iya tok"-jawab Gempa singkat,"hah~,bocah itu benar-benar suka cari masalah"-kata Hali yang menghela nafas,"hmm"-kata Gempa yang sebenarnya ingin membela Blaze.

skip
esoknya disekolah Blaze

Author : nah gess,saia kelewat lagi nieh,jadi umurnya Yaya, Ying,ama Fang terus Gopal dan Kapten Kaizo belum ketulis juga nih
Yaya : 18 thn
Ying : 16 thn
Fang : 18 thn
Gopal : 19 thn
Kapten Kaizo : 21 thn
oke next to story

Blaze dan Ice berjalan bersama melewati lorong sekolah sambil menuju kelas mereka berdua (ceritanya sekelas yak),saat sampai dikelas ada satu siswa yang sepertinya baru keluar dari ruang kepala sekolah dan itu adalah ketos,"ah kebetulan ada kamu Blaze"-kata kakel ketos itu,"ada apa ya kak?perasaan saya tidak pernah membuat kenakalan di sekolah"-kata Blaze,"bu-buka itu,tapi kepala sekolah ingin menemui mu di ruangannya dan bukan masalah kenakalanmu"-jawab kakel ketos itu,"ouh,baiklah kak,setelah Blaze tarus tas ya"-kata Blaze dan kakel itu hanya mengangguk dan pergi dengan urusan yang lain,"ayo Ic-eh!"-kata Blaze yang tiba-tiba melihat saudaranya menghilang dari sampingnya dan dilihat saudaranya sudah masuk dan langsung tidur diatas meja,'dasar saudara ga ada akhlak'-batin Blaze kesal dan segera masuk ke kelas.