bagian 8 {Blaze jadi pendiam?! part 2}

495 28 2
                                    

"kenapa kau tidak berkumpul dengan yang lain?"-tanya Hali

"tidak"-jawab Blaze singkat

"oh"-kata Hali singkat juga

hening~

hening lagi~

mereka hanya duduk diam di tempat mereka dan tanpa ada suara satupun,ya hanya hembusan angin yang berhembus membuat surai yang tadi tertutup topi mereka dihembuskan membelai surai mereka

"em,Blaze"-panggil Hali

"hm?"-jawabnya dengan berdehem

"kenapa kau jadi secuek ini?"-tanya Hali tetapi dengan nada dingin

"apakah sifatku harus kalian yang urus?"-tanya Blaze balik

Hali menundukkan kepalanya dan bisa dibilang seperti orang yang sedang menyesal

"apakah kau marah pada kami,Blaze?"-tanya Hali

"wajibkah aku menjawabnya?"-tanya Blaze balik

oke pertanyaan balik dari Blaze membuat Hali semakin menundukkan kepalanya dan sedikit meneteskan air mata

"kalau kau tidak mau menjawab tak apa"-kata Hali

"hm"-jawab Blaze singkat

'kau kenapa,Blaze?'-batin Hali

'apakah kami terlalu menekankan dirimu?'-lanjutnya dalam batinnya

kringgg

kringgg

kringgg

Blaze beranjak dari tempat duduknya dan berjalan turun ke arah kelasnya,lalu Hali hanya tinggal menunggu waktu pulang kuliah saja

oke jadi sekolah para Boel itu nyatu ya dari SD, SMP, SMA,dan kuliah jurusan S1 dan S2 bahkan sampai S3,oke next

skip
saat pulang sekolah

Blaze pulang sendiri dan tidak bersama saudara-saudaranya,itu membuat saudara-saudaranya kecuali Thorn merasa bersalah dan menyesal mereka takut terjadi sesuatu pada Blaze kali ini

disisi Blaze..

Blaze sedang berjalan sendirian di lorong sempit,tempat biasanya para preman nongkrong disitu

Blaze takut?tidak sama sekali karena di gang itu juga,Blaze adalah ketua bad boy (eak :v) disana,banyak musuh yang menentangnya

"yo bos!ngapa lu bos?"-tanya salah satu anggotanya

"gw gpp"-jawab Blaze singkat

"weh,bos gw denger ada geng baru yang masuk sini nih,kita main-main dulu boleh kali yak"-kata anggotanya yang lain

"heh,boleh juga,biarkan mereka tau bagaimana rasanya kesakitan dahulu dari bara api ku ini"-kata Blaze dengan wajah smirk yang menyeramkan








A few moments later......






skipped :v

dirumah Boel tepatnya pukul 17.56

"dimana kau Blaze?"-gumam Gempa mondar-mandir khawatir

"sudah Gem,dia itu sudah remaja,dia bisa menjaga dirinya"-kata Taufan nenepuk pundak Gempa

"tapi kak-"-kata Gempa terpotong saat Solar menghampiri mereka dengan terburu-buru

"SEMUANYA CEPAT KESINI!!!"-teriak Solar pada seisi rumah

kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang