sudah pukul 15.30,Gempa akhirnya pulang dan semua saudaranya yang otaknya dah muter langsung berada di depannya
"eh?kalian kenapa?"-tanya Gempa
"abang pulangnya lama amat sih"-kata Blaze
"iya nih Gem,kamu ngapain aja sih?"-tanya Taufan
"ehehe,maaf semua,tadi pelanggan banyak banget dan ga ada abisnya jadi aku masih harus bantuin atok"-jawab Gempa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"aku heran,kenapa kalau bang Gem yang jaga kedai alias bantuin atok,kenapa selalu rame ya?"-kata Solar
"mungkin karena bang Gem lebih rajin daripada kita semua"-kata Ice
"maksudmu kita semua kagak ada yang rajin kecuali Gempa begitu?"-tanya Taufan
"iya"-jawab Ice
"ouh, maksud lu gw ga rajin?"-kata Hali
"iya sih lu rajin,tapi kan lu kalau ngelayanin orang natep pelanggannya pake tatapan tajem,ya iyalah orang pada takut"-kata Ice
otomatis dengan perkataan Ice itu,Ice mendapatkan hadiah buku lima dari Hali :v
"eh iya,tadi aku mau tanya,kalian kenapa nungguin aku ya?"-tanya Gempa
"itu loh bang,kita kan pengen nyelidikin si Revan,jadi kita nungguin bang Gem lah, kan bang Gem ketuanya"-kata Blaze
"lah ngapain nungguin coba?"-tanya Gempa lagi
"ish,kan kita ga tau waktu yang tepat bang"-jawab Blaze
"dasar kaliannya aja yang ga bisa ngatur waktu"-kata Gempa sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada
"eh sorry ya,gw tuh pinter bagi waktu,ga kayak para kurcaci biang kerok ini"-kata Solar sembari menunjuk kearah TTM
"ouh,kalau gitu kenapa ga kamu aja yang nentuin waktunya hm?"-tanya Gempa
"err itu,kan bang Gem ketuanya hehe😅"-jawab Solar
"terserah kau sajalah Sol"-kata Gempa
skip...
setelah mereka berpincang-pincang//plak//berbincang-bincang maksudnya :v, akhirnya mereka menemukan waktu yang tepat untuk menyelidiki si Revan itulah :v
"jadi nanti jam 17.00 kita mulai penyelidikan?"-tanya Halilintar (tumben angkat suara dia :v)
"ya, jadi saat kita belum menemukan sesuatu atau mengetahui sesuatu kita jadi bisa langsung pulang karena waktunya juga mendekati waktu Maghrib"-jelas Gempa
"kalau gitu mending kita bersiap-siap sekarang karena ini udah jam 16.20"-kata Ice dengan datar dan dengan nada orang ngantuk
"iya bersiap tapi kau jangan tidur!"-kata Blaze
"ha? iya apa iya"-jawab Ice
skip..
jam 17.10 di dekat kedai Tok Aba..
"baik,kita berpencar disini,pada pukul 17.40 kita udah kumpul disini"-jelas Gempa
semua mengangguk sebagai tanda setuju dan mulai berpencar ke seluruh Pulau Rintis kecuali Thorn dan Taufan karena Thorn harus dijagain takutnya ngilang,kan ribet nantinya kalau dia ilang jadi Taufan sebagai anak kedua harus jagain dan ga mungkin yang jagain Solar kan Solar adeknya
Ice ditemani oleh Blaze,kenapa?kalau mereka terpisah mungkin Ice akan tidur dijalan dan kalau Blaze mungkin akan buat kejahilannya walau tak sama seperti dahulu :v
Flashback beberapa tahun lalu
Blaze adalah pengguna elemen api dan pernah disebut sebagai penjenayah api karena hilang kendali beberapa saat lalu,tapi kini Blaze tidak pernah hilang kendali dan malah selalu melakukan kejahilan yang bisa dibilang sangat berlebihan
KAMU SEDANG MEMBACA
kenakalan yang berujung kesedihan dan menjadi kenangan
Randomhai guys,jadi ini adalah cerita dimana Boboiboy Blaze yang selalu membuat kenakalan dan kejahilan dan akan berakhir hanya menjadi tawa kenangan mau tau ceritanya cuzz baca ini cerita