SETELAH mendengar rencana Lucas yang menurut Sungchan luar biasa tidak masuk akal, hanya untuk balas dendam pada Mark. Sungchan memutuskan untuk menemui Renjun tentu saja dengan membohongi Lucas dan yang lainnya. Sungchan tidak mau Lucas sampai menghajarnya jika mengetahui dia pergi menemui Renjun dan menolak ajakan bolos teman-temannya.
Dan tentu saja Lucas mulai curiga, sejak kapan Sungchan punya urusan dengan orang lain? Jadi Xiaojun berinisiatif menawarkan diri untuk mengikuti kemana perginya Sungchan. Dan disetujui oleh Lucas.
Ternyata yang Xiaojun menemukan sesuatu yang mencengangkan. Sungchan menemui Renjun dan entah membicarakan soal apa. Xiaojun tak mengerti. Jadinya, Xiaojun merencakannya akan melapor para Lucas. Tapi pada akhirnya saat dia berbalik akan menemui Lucas, Xiaojun malah dipergoki oleh Chenle.
"Hai, Xiaojun Lee..."sapa Chenle dengan senyum manis, yang malah terlihat sangat menyeramkan dimata Xiaojun. Membuat Xiaojun sedikit takut.
"O-oh.. hai"sahut Xiaojun dengan nada kikuk.
Kenapa dia tiba-tiba ada disini sih?!, inner Xiaojun. Bagaimana bisa Chenle mendadak dibelakangnya muncul seperti hantu. Padahal Xiaojun sama sekali tak mendengar langkah kaki.
"Aku mengikutimu tadi saat kau mengikuti Sungchan. Aku sudah tadi ada disini bahkan saat kau menguping."jelas Chenle. Apa yang dipikirkan Xiaojun terlalu jelas hingga Chenle menjawab pertanyaan yang hanya sebatas dipikirannya saja?
"Sebenarnya, wajahmu juga terlalu mudah terbaca memang."sahutnya lagi.
Oh gosht! Kenapa Chenle malah terlihat seperti bisa membaca pikiran Xiaojun. Bukankah itu agak menyeramkan? Bahkan Xiaojun sudah berkeringat sekarang saking takutnya, padahal AC di perpustakaan menyala. Tapi kenapa perpustakaan sangat panas sekarang.
"Tenanglah, jika kau ketakutan terus kau bisa membuat buku disini semua terbakar karena panasmu."
Hah? Apa-apan maksud Chenle barusan? Terbakar karena dirinya? Memang Xiaojun pengendali api?! Pasti Chenle bercanda, mana mungkun Xiaojun itu bisa mengendalikan api. Menghidupkan kompor saja Xiaojun masih takut. Oke itu berlebihan, tapi memang fakta.
"Permisi."ucap Xiaojun sebelum meninggalkan Chenle yang terlihat kegerahan saking panasnya.
"Ingat Lee, jangan beritahukan Lucas tentang Sungchan. Aku mengawasimu—dari pikiranmu..."peringat Chenle, didengar jelas oleh Xiaojun membuatnya semakin takut. Xiaojun dengan cepat langsung berlari keluar perpustakaan membuat suasan kembali sejuk didominasi oleh sejuknya AC yang menyala.
"Chenle ada apa?"tanya Renjun saat melihat Chenle yang tak jauh dari tempat duduknya bersama Sungchan. "Kenapa suhunya bisa berubah drastis?"
"Xiaojun Lee, temperature controler."jawab Chenle misterius membuat Sungchan tak mengerti apa yang Chenle maksud. Tapi apa katanya tadi?
"Xiaojun?!"
Mampuslah, pasti Lucas akan membuat Sungchan babak belur setelah ini.
"Kau akan selamat dari Lucas. Karena Xiaojun tidak akan melaporkanmu."celetuk Chenle, membuat wajah panik Sungchan berangsur menghilang.
"Darimana kau tahu?"
"Pikirannya."
Katakan pada Sungchan bahwa Chenle cuman mengatakan omong kosong. Dia pasti bercanda, batin Sungchan. Sungchan tak habis pikir, bagaimana bisa Chenle tahu jika Xiaojun tidak akan melaporkannya pada Lucas. Dan katanya Chenle tahu dari pikiran Xiaojun? Kenapa mereka masih saja bercanda disaat Sungchan kalut begini?! Sialan sekali si Zhong ini. Sungchan seriusan sedang panik sekarang tolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
[01.] RESONANCE Ft. NCT 2020 ✔
Fiksi Penggemar[END] [FIRST BOOK SERIES OF RESONANCE NCT 2020's PROJECT] Semuanya berawal dari hilangnya Mark Lee. Membuat adiknya, Jisung Lee bertekad harus menemukan kakaknya yang menghilang secara misterius. Dimulai dari Jisung yang pindah ke sekolah barunya de...